LONDON, Kompas.com - Kesebelasan Chelsea bertekad untuk menghentikan pencapaian permulaan yang bagus Manchester United dalam pertarungan kelas berat Liga Primer di Old Trafford, Minggu (18/9/11).
Tim asal London itu datang ke Manchester sebagai underdog karena telah menderita tiga kekalahan melawan anak asuh Sir Alex Ferguson ini. Chelsea dikalahkan MU dalam Liga Primer dan Liga Champions pada penghujung musim lalu.
Catatan buruk terakhir itu belum cukup. Chelsea juga harus menghadapi pencapaian gemilang MU yang pada awal musim ini meraih empat kemenangan berturut-turut, dan membukukan 18 gol. Itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Chelsea paham, bagaimanapun penampilan pada awal musim bisa menyesatkan. Itu menunjuk pada catatan klub ini saat memulai musim lalu dengan mengumpulkan 17 gol dalam empat kemenangan, tetapi kemudian merosot.
"MU mulai dengan sangat baik musim ini. Tetapi, jika Anda ingat, kami juga memulai awal musim lalu dengan hal yang sama," kata bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
"Mereka telah berkembang sebagai sebuah grup. Namun, kami memiliki tujuan sendiri, kami punya ide dan kami mencoba untuk menggunakannya di lapangan," katanya.
"Ini akan menjadi pertandingan tersulit bagi kami sampai sekarang, dan kami harus menunjukkan lebih dari 100 persen kekuatan kami."
Ivanovic ikut bermain di seluruh tiga kekalahan yang diderita oleh Chelsea melawan MU musim lalu, termasuk dua kekalahan penuh di Manchester. Namun pemain tengah asal Serbia ini berusaha untuk tidak terpengaruh oleh luka psikologis saat bertandang Old Trafford sekarang.
"Musim lalu adalah situasi yang berbeda karena kami harus menang di sana. Ketika Anda pergi memainkan pertandingan besar, dan Anda harus menang, secara psikologis, itu sama sekali berbeda," katanya.
"Ini (pertandingan) besar pertama, ujian berat bagi tim kami, bagaimana kami membaik, dan kami akan berusaha untuk menunjukkan sepak bola terbaik dan mengambil hasil yang baik."