MILAN, KOMPAS.com - Mantan Manajer Umum Juventus, Luciano Moggi, kembali membuat pernyataan pedas kepada Inter Milan. Menurutnya, Inter butuh calciopoli (pengaturan skor) untuk meraih scudetto musim ini.
Moggi menjadi tokoh sentral calciopoli pada 2006. Karena skandal pengaturan skor ini, gelar Juventus musim 2004-2005 dihapus, sedangkan gelar musim 2005-2006 diberikan kepada Inter, dan Juve didegradasi ke Serie-B. Sementara itu, Moggi akhirnya dihukum tak boleh beraktivitas dalam sepak bola seumur hidup.
Inter sendiri sempat disebut-sebut terlibat calciopoli. Namun, hingga sekarang, tuduhan-tuduhan itu belum terbukti di pengadilan.
Di editorial surat kabar Libero, Moggi menulis, "Ketika Inter tak menang (gelar Serie-A), itu karena mereka membeli Hakan Sukur dan Taribo West. Mereka juga membiarkan para pemain terbaiknya, Clarence Seedorf dan Andrea Pirlo, pindah ke AC Milan untuk ditukar dengan Francesco Coco."
"Di sisi lain, Juventus membeli Gianluigi Buffon dan Zinedine Zidane. Mereka (Inter) mulai juara ketika mendapat keuntungan dari calciopoli, membeli pemain Juve (Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic) dan mengontrak Jose Mourinho," tambahnya.
Moggi melanjutkan, "Namun, sekarang Mourinho sudah pergi dan kesalahan terjadi kembali. Maka dari itu, Inter butuh calciopoli lagi untuk memenangkan gelar kembali."
Inter tampil kurang menawan pada awal musim ini. Melawan Palermo dalam Liga Serie-A, mereka kalah 3-4. Di Liga Champions, Inter dikalahkan Trabzonspor 1-0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.