MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Gian Piero Gasperini, mengaku kecewa oleh kekalahan timnya 0-1 atas Trabzonspor dalam matchday 1 Liga Champions Grup B, Rabu atau Kamis (15/9/2011) dini hari WIB. Ia berharap timnya segera bereaksi positif atas kekalahan ini.
Ini menjadi kekalahan kedua Inter di musim ini. Sebelum takluk dari Trabzonspor, Inter juga kalah 3-4 dari Palermo di ajang Serie-A, Senin lalu. Hasil ini membuat beberapa pihak mulai meragukan kemampuan Inter untuk bisa bersaing musim ini.
"Meskipun kekalahan ini meninggalkan banyak kekecewaan, tim telah memberikan banyak hal dan ada beberapa performa kuat secara individu. Kami hanya tak beruntung saat ini," ujar Gasperini kepada Sky Sports Italia.
"Reaksi (dari kami) adalah rasa marah dan keinginan untuk kembali menang karena tim ini kuat. Dalam sepak bola, momen seperti ini bisa terjadi dan harus memberikan kami peringatan untuk kembali ke jalur yang benar. Ada pelajaran yang bisa diambil malam ini seperti kami sudah mulai berkembang dan bisa berbaut jauh lebih baik," sambungnya.
Ketika ditanya apakah perubahan taktik dari 3-4-3 menjadi 4-3-1-2 merupakan desakan dari sang presiden, Massimo Moratti, Gasperini membantah. "Cerita soal Moratti menekan saya tidak benar. Dia selalu memberikan dukungan kepada saya. Kekalahan dari Palermo memicu kritikan yang berlebihan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.