JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memastikan posisi Pelatih Tim Nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, tetap aman meski Bambang Pamungkas dan kawan-kawan mendapat hasil buruk dalam tiga laga terakhir. Hal ini diutarakan Djohar di kantor PSSI, Senin (12/9/2011) siang.
Dalam tiga laga terakhir (satu uji coba dan dua kualifikasi Pra-Piala Dunia), Timnas menderita kekalahan. Parahnya lagi, tim "Garuda" tak sekali pun berhasil mencetak gol. Timnas menyerah 0-1 kepada Jordania, 0-3 kepada Iran, dan 0-2 kepada Bahrain. Kritikan pun datang kepada Wim. Banyak yang tidak puas dengan hasil-hasil yang diraih pelatih asal Belanda tersebut. Selain itu, permainan Timnas juga tidak seagresif seperti saat zaman kepelatihan Alfred Riedl.
"Tidak ada pergantian pelatih, tidak ada usaha kami untuk mencari pelatih baru. Sebab, ini baru kita mulai. Kita mau mengangkat sepak bola kita, membangun sepak bola kita ke masa depan yang lebih baik," kata Djohar.
"Jadi, (Wim) bukan untuk program pendek, tapi sesuai dengan program jangka panjang yang telah kita siapkan. Kita akan membina tim mulai dari remaja sampai senior. Akan ada enam tim nasional dari berbagai level usia nantinya," tambah mantan Sekretaris Jenderal KONI tersebut.
Sebelumnya, beberapa pemain Timnas mengutarakan kekecewaannya kepada Wim pascakekalahan 0-2 dari Bahrain pada 6 September lalu. Hal ini disebabkan saat konferensi pers seusai pertandingan, Wim terkesan lepas tanggung jawab dan menyalahkan para pemainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.