Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepe Ungkap Pertemuan dengan Riedl

Kompas.com - 12/09/2011, 02:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Alfred Riedl dengan beberapa pemain tim nasional Indonesia sempat memicu kontroversi. Ditengarai, Riedl memengaruhi para penggawa timnas untuk mogok bermain. Namun, hal itu dibantah oleh kapten timnas, Bambang Pamungkas (Bepe).

Dalam tulisan berjudul "Suatu Sore di Roemah Rempah", Bepe membeberkan fakta sebenarnya. Penyerang Persija Jakarta itu tidak menampik bahwa dirinya bersama Firman Utina serta Markus Horison bertemu dengan Riedl dan Wolfgang Pikal. Namun, kata Bepe, pertemuan tersebut hanya sekadar salam perpisahan kepada Riedl setelah pelatih asal Austria itu dipecat PSSI beberapa waktu lalu.

Berikut penjelasan lengkap Bepe seperti yang ditulis di situs pribadinya.

Saya tengah merebahkan diri di sofa kamar hotel sambil menonton TV ketika sebuah BBM masuk ke ponsel saya, dengan segera saya pun meraih ponsel saya yang berada di meja samping tempat tidur tersebut. Sebuah BBM dari salah satu sahabat yang jujur membuat saya merasa gemes, gatal serta sedikit gerah, sehingga membuat saya merasa perlu untuk menulis artikel di blog ini agar segala sesuatunya menjadi lebih jelas serta gamblang.

BBM salah satu sahabat tersebut berisi tentang beberapa pertanyan. Pertanyaan tersebut di antaranya, apakah betul pada hari Rabu tgl 7 September 2011 saya bertemu Alfred Riedl..?? Apa yg kami bicarakan..?? Dan untuk tujuan apa saya bertemu mantan pelatih saya tersebut..??

Jam di ponsel saya menunjukkan pukul 23:03 waktu Singapura, ketika saya menekan huruf (C) pada kalimat Concorde di awal artikel ini. Dewi yg terlihat cukup lelah sudah mulai terlelap dalam tidurnya. Ditemani secangkir teh panas tanpa gula buatan Dewi sebelum ia berangkat tidur, saya ingin menceritakan dengan detail sebuah peristiwa yg ketika saya menulis artikel ini (Di Singapura) tengah menjadi berita yg sangat hangat atau bahkan panas di Indonesia.

Tulisan ini akan sangat berkorelasi dengan salah satu tulisan saya beberapa bulan lalu yg berjudul, (Warna Bendera Dan Lambang Garuda Itu Tidak Akan Pernah Berubah Sampai Kapanpun: 16 Juli 2011). Pada artikel tersebut saya bercerita bahwa pada tgl 13 Juli 2011 malam, saya sempat berbicara melalui telephone dengan Alfred Riedl, pelatih tim nasional yg baru saja dipecat. Di samping berbicara mengenai keadaan tim, malam itu saya juga sempat mengajak mantan pelatih saya tersebut untuk minum kopi atau teh untuk sekadar mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal sebelum Alfred kembali ke Austria.

Keesokan harinya atau tgl 14 Juli di Hotel Kartika Chandra, Ketua Umum PSSI yg ketika itu didampingi Wakil Ketua Umum beserta beberapa anggota EXCO baru PSSI menemui kami para pemain. Saat itu terjadi dialog yg sangat hangat antara para pemain dengan pengurus PSSI yg baru, guna membahas kelangsungan tim nasional yg lebih baik di masa yg akan datang.

Pada kesempatan terpisah setelah pertemuan tersebut, secara pribadi saya menyampaikan kepada Ketum dan Waketum PSSI jika saya dan beberapa pemain berencana menemui Alfred Riedl untuk sekadar menyampaikan salam perpisahan dan rasa terima kasih. Saat itu Ketum dan Waketum mengizinkan dan mendukung hal tersebut, menurut mereka hal tersebut baik untuk menjaga silaturahmi.

Pada perkembangannya, dikarenakan satu dan lain hal pertemuan itu sendiri tidak pernah dapat terlaksana. Kesibukan kami dalam persiapan timnas guna menghadapi play off melawan Turkmenistan dan kesibukan Alfred dalam mengurus kasusnya dengan PSSI, membuat kami pada akhirnya harus menunda pertemuan tersebut sampai dengan batas yg belum ditentukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com