Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikal: Pemain Timnas Curhat ke Riedl

Kompas.com - 09/09/2011, 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, mengatakan, pertemuan antara Alfred Riedl dan sejumlah pemain timnas hanyalah pertemuan biasa. Tak ada maksud tersembunyi di balik pertemuan tersebut.

Riedl dikabarkan bertemu dengan beberapa pemain timnas di sebuah restoran di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2011). Pemain yang dikabarkan hadir di antaranya adalah kapten timnas Bambang Pamungkas dan kiper Markus Harris Maulana.

"Saya enggak tahu inisiatif dari siapa pertemuan itu. Pertemuan antara teman, seperti teman saja. Saya tidak bisa bilang nama pemain yang bertemu, tidak sampai tujuh pemain, itu pasti," kata Pikal di Kantor PSSI, Jumat (9/9/2011) sore. "Mereka ketemu sebagai teman, itu saja. Mereka curhat-curhat," ujar Pikal.

Beberapa pemain timnas sebelumnya mengaku kecewa kepada Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen. Hal itu disebabkan oleh komentar Wim yang menyudutkan pemain seusai kekalahan 0-2 dari Bahrain, Selasa (6/9/2011).

Ketika itu, Rijsbergen terkesan menyalahkan pemain. Ia juga menyebut pemain yang sekarang terpilih masuk ke timnas bukan pilihannya, melainkan pilihan pelatih sebelumnya, yakni Riedl.

Masalah ini sendiri akan diambil alih Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernard Limbong. Limbong bakal segera memanggil pemain-pemain yang bertemu Riedl guna meminta klarifikasi. Limbong ingin meminta penjelasan apa maksud di balik pertemuan tersebut. Riedl dan beberapa pemain senior timnas memang memiliki ikatan emosional yang kuat.

Pada final Piala AFF 2010, Riedl membela pemainnya yang dikritik karena bermain jelek di final leg pertama melawan Malaysia. Saat itu Indonesia dibantai 0-3 oleh Negeri Jiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com