JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PSSI menilai kabar pertemuan mantan pelatih kepala Timnas Alfred Riedl dan sejumlah pemain Timnas jelas-jelas meresahkan. Ketua Komite Disiplin PSSI Bernard Limbong yang juga menjadi penanggung jawab Timnas pun mempertanyakan maksud Riedl menemui para pemain. Pasalnya, pertemuan berlangsung di tengah ramainya dorongan untuk mengganti pelatih kepala Timnas Wim Rijsbergen.
"Secara substansi, bertemu Riedl tanpa setahu PSSI itu salah. Memang silaturahmi tidak apa-apa, tapi tidak dalam waktu ini. Pemain akan kita panggil segera. Saya kan ketua komite disiplin akan menanyakan apa substansi pertemuan. Kita risih kalau Riedl menemui pemain dalam kondisi seperti ini," katanya di kantor PSSI, Jumat (9/9/2011).
Limbong pun melontarkan peringatan karena menilai Riedl telah mempengaruhi para pemain. Menurutnya, terkait polemik kontraknya, Riedl seharusnya berurusan langsung dengan FIFA dan tidak berhubungan lagi dengan PSSI dan Timnas secara langsung.
"Kalau kalah ya sudahlah, jangan cari kambing hitam. Riedl silahkan segera meninggalkan Indonesia. Jangan ganggu-ganggu pemain Indonesia. Kan ada penolakan atas Wim," tambahnya.
Untuk menindaklanjuti kabar pertemuan tersebut, Limbong mengatakan akan segera memanggil para pemain yang disebut-sebut telah bertemu dengan Riedl, antara lain kapten Timnas Bambang Pamungkas dan kiper Timnas Markus Harison.
Sementara itu, mengenai persoalan antara pemain dan pelatih di dalam tubuh Timnas, Limbong mengatakan akan membentuk tim psikologi untuk menjembatani komunikasi antara pemain dan pelatih. Semua pihak diharapkan legowo. "Kita sudah ketemu Wim. Kalau soal panas, apa dunia kiamat. Kita harus maju ke depan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.