Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikawal Polisi, Suporter Bandung Masih Diserbu di Kolong Semanggi

Kompas.com - 06/09/2011, 23:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai diserang sekelompok orang tak dikenal, rombongan pendukung asal Bandung mendapat kawalan kepolisian untuk melaporkan aksi penyerangan itu di markas Polda Metro Jaya, Selasa (6/9/2011) malam. Namun, dalam iring-iringan itu, lagi-lagi dua bus rombongan ini diserang orang tak dikenal sebanyak dua kali.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, penyerangan pertama dilakukan sekitar pukul 23.00 saat bus melintas di jalur cepat depan pintu masuk Hotel Sultan. Ketika itu, sekitar dua orang memakai helm dari jalur lambat sudah menunggu datangnya bus.

Saat bus melintas, salah seorang kemudian melempar batu ke arah bus. Namun, lemparan itu tidak berhasil mengenai badan bus. Sekitar tiga menit setelah itu, penyerangan kembali terjadi dalam iring-iringan ini. Penyerangan terjadi di bawah jembatan Semanggi.

Lagi-lagi dua orang pemuda berhelm sudah bersiap melancarkan serangan dengan batu. Namun, upaya itu juga gagal. Situasi di dalam bus rombongan ini pun tiba-tiba panik. Para pendukung timnas yang kebanyakan berkuliah di Bandung ini langsung tiarap saat penyerangan terjadi.

Lampu di dalam bus langsung dimatikan untuk mengaburkan pandangan penyerang. Jendela yang berlubang akibat penyerangan di parkiran juga langsung ditutup gorden. Suasana cukup mencekam. Pendukung wanitanya berteriak, sementara para pendukung laki-laki geram akan aksi penyerangan itu.

Begitu sampai di Polda Metro Jaya, salah seorang perwakilan rombongan ini langsung melaporkan aksi penyerangan tersebut. Sebelumnya, dua bus pariwisata yang disewa rombongan "Patriot PSSI" asal Bandung ini diserang kelompok tak dikenal pada pukul 22.00.

Banyak versi yang melatari penyerangan ini. Bobby, salah seorang korban luka, menuturkan bahwa peristiwa bermula saat ia dan seorang temannya buang air kecil usai pertandingan. Ketika di dalam toilet, mereka berbincang menggunakan bahasa Sunda. Salah seorang pemuda di dalam toilet itu langsung menuduh Bobby merupakan "Viking" (sebutan pendukung Persib Bandung).

"Kamu Viking ya?" tiru Bobby. Pertanyaan itu dijawab Bobby dengan menerangkan bahwa dirinya berasal dari Bandung.

Namun, belum bisa menjelaskan lebih lengkap, Bobby langsung diteriaki "Viking" oleh orang itu yang memanggil teman-temannya. Bobby kabur dan terjatuh lalu dipukuli sehingga mengalami luka akibat benturan benda tumpul di bagian telapak tangan, lengan, dan kepala.

"Padahal kami ini dari macam-macam, bukan atas nama Viking," kata Bobby, yang memperkirakan ada sekitar 10 orang yang memukulnya di parkir Timur, tempat bus parkir.

Versi lain menyebutkan bahwa ketika peristiwa itu terjadi, salah seorang tak dikenal sempat bertanya kepada sopir bus. "Ada yang sempat tanya ke sopir bus ini ke Bandung ya? Setelah itu mereka naik, dan ada yang menjarah dan memukul," ujar Loren, yang menjadi ketua rombongan.

Kaca dua bus pun pecah di bagian depan dan sebelah kirinya. Sementara akibat penyerangan ke bus-bus ini, sekitar lima orang lain juga menjadi korban yakni Obet, Putra, Wita, Robi, dan Ardi. "Saya dipukul di tangan dan kepala. Hp saya juga diambil saat mau naik bus," imbuh Obet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Liga Champions
    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Badminton
    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    Liga Italia
    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Olahraga
    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Liga Indonesia
    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Liga Indonesia
    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Liga Champions
    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Liga Inggris
    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas Indonesia
    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Liga Inggris
    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com