Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Berharap Boaz dan Bustomi Main!

Kompas.com - 05/09/2011, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung tim nasional di Tanah Air menaruh harapan yang sangat besar dalam laga lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia melawan Bahrain.

Dukungan disampaikan dalam antusiasme yang besar untuk menonton langsung pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno besok, Selasa (6/9/2011).

Salah satunya, oleh Fadil (18) dan Arbi (18). Dua sekawan ini datang dari arah Jakarta Selatan dan rela mengantre selama dua setengah jam untuk memperoleh tanda terima pemesanan tiket laga Indonesia vs Bahrain.

Mereka membeli tiga tiket kategori termurah, satu tiket untuk satu teman lainnya, yang dibanderol dengan harga Rp 50 ribu per tiket. Ketika tanda terima sudah di tangan, wajah mereka pun tampak berbinar-binar.

Mereka pun berharap Timnas bisa meraih poin dari laga besok. "Paling tidak, Indonesia harus lolos menjadi salah satu dari empat wakil Asia di Piala Dunia," ungkap Fadil.

Oleh karena itu, mahasiswa UPN Veteran dan Universitas Nasional ini berharap komposisi pemain pun diubah dari susunan yang diturunkan dalam laga perdana melawan Iran, Jumat lalu.

Menurut Fadil, pelatih kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen harus menurunkan penyerang Boaz Solossa dan gelandang Ahmad Bustomi dalam pertandingan besok. Apalagi, gelandang Mohammad Ilham dan bek Zulkifli Syukur tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning.

"Dari lini depan kalau Boaz main pasti ada perubahan karena di antara tiga striker, Bambang Pamungkas (Bepe), Gonzales dan Boaz yang punya sprint dan skill yang bagus itu Boaz. Kalau Bepe dan Gonzales nyaris sama. Jadi, Boas harus dimainkan," kata Fadil sambil tertawa.

Nah, kalau Bustomi, lanjutnya, memiliki karakteristik permainan yang unik daripada bek-bek timnas lainnya. Kecepatan yang dipadukan dengan permainan cantik, menurut Fadil, menjadi keistimewaan Bustomi.

Fadil dan Arbi ingin menunjukkan nasionalismenya sebagai warga negara Indonesia dengan menonton laga ini. Mereka pun yakin pendukung tak akan rusuh sampai pertandingan berakhir. Yang terpenting pula, kedua remaja ini masih optimistis Indonesia bisa mengulang kemenangan atas Bahrain di Piala Asia 2007 lalu.

Apalagi, laga digelar di kandang. "Semangat menangnya bisa lebih besar. Kalau bukan kita yang nonton siapa lagi. Mumpung Timnas yang main di sini," tambah Arbi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

    Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

    Liga Indonesia
    Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

    Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

    Liga Inggris
    Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

    Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

    Badminton
    Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

    Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

    Liga Spanyol
    Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

    Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

    Liga Inggris
    Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

    Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

    Liga Inggris
    Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

    Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

    Liga Indonesia
    Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

    Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

    Liga Inggris
    Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

    Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

    Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

    Liga Inggris
    PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

    PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

    Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

    Liga Inggris
    Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

    Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

    Liga Indonesia
    Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

    Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

    Liga Inggris
    Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

    Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com