Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal ke Arsenal, Cahill Catat Sejarah

Kompas.com - 05/09/2011, 00:18 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Bek Bolton Wanderers, Gary Cahill, mengaku kecewa batal pindah ke klub lebih besar, Arsenal dan Tottenham Hotspur, pada bursa transfer lalu. Namun, itu tak membuatnya kehilangan motivasi tampil sebaik mungkin untuk tim nasional Inggris, pada duel versus Bulgaria, Jumat (2/9/2011).

Arsenal dan Tottenham disebut media-media Inggris mengajukan penawaran sebesar sepuluh juta poundsterling atau sekitar Rp 138 miliar untuk Cahill, pada bursa transfer lalu, yang ditolak Bolton.

Menurut Cahill, ia berusaha melupakan gagalnya negosiasi itu dan fokus kepada pertandingan melawan Bulgaria. Ia kemudian berhasil mencetak satu gol yang ikut menentukan kemenangan Inggris dengan skor 3-0. Itu adalah pertama kalinya seorang pemain Bolton mencetak gol untuk tim nasional Inggris, sejak Ray Parry pada 1959.

"Itu adalah pekan yang sulit bagiku, terutama secara mental. Aku berusaha tak membiarkan masalah transfer menggangguku. Tak banyak yang bisa Anda lakukan tentang hal itu. Begitu bursa transfer ditutup (Rabu, 31/8/2011 malam waktu setempat), dan aku menemukan diriku masih di Bolton, aku baik-baik saja," ujar Cahill.

"Keputusan pada menit-menit terakhir tak selalu yang terbaik dan, pada akhrnya, tak ada keputusan yang harus kubuat. Kemudian, semua perhatian tertuju pada persiapan untuk pertandingan (melawan Bulgaria). Situasinya sedikit membingungkan, tetapi aku masih bekerja untuk Bolton Wanderers dan aku menerima keadaan."

"(Fabio Capello) tak bertanya apakah aku bisa fokus kepada pertandingan melawan Bulgaria. Ia hanya memberikan kepercayaan. Anda harus menjadi profesional dan kuat secara mental. Aku baru tahu akan dimainkan pada duel melawan Bulgaria itu 20 menit sebelum laga dimulai. Itulah cara kerja pelatih. Anda tak pernah mendapat kepastian bermain karena ada begitu banyak pemain bagus di posisiku. Setiap orang bersiap seakan-akan mereka akan bermain."

"Bagiku, mencetak satu gol adalah bonus. Namun, bagi kami, hal terpenting adalah terus bermain seperti itu dan tidak kebobolan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com