Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasri: Aku Pergi di Saat yang Tepat

Kompas.com - 31/08/2011, 10:39 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Samir Nasri, menilai mantan klubnya, Arsenal, punya kebijakan finansial yang membuat mereka kehilangan daya saing dalam membangun skuad lewat aktivitas transfer. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah pembangunan Stadion Emirates.

Nasri dibeli Arsenal dari Marseille pada 2008 silam dan pada 24 Agustus lalu bergabung dengan City. Sama seperti ketika meninggalkan Marseille, Nasri pergi dari Arsenal dalam keadaan masih terikat kontrak satu musim dan menolak perpanjangan kontrak baru.

Sebelumnya, Arsenal telah menjual gelandang Cesc Fabregas. Tanpa keduanya, Arsenal menyerah 2-8 kepada Manchester United dan dengan begitu memperpanjang rekor tak pernah menang di Premier League musim ini, yang telah berlangsung tiga pekan.

Atas hal itu, sejumlah kalangan menilai manajer Arsene Wenger bertanggung jawab dan layak mundur. Namun, menurut Nasri, Wenger telah melakukan yang terbaik dan klub-lah yang harus dimintai pertanggungjawaban atas kemerosotan prestasi itu.

"Arsenal masih merupakan klub besar. Namun, pembangunan Stadion Emirates mengubah banyak hal. Itu mengubah ambisi mereka sejauh ini. Hal yang berubah adalah kebijakan klub dan ofisial, bukan manajer Arsene Wenger," ujar Nasri.

"Arsenal tak punya kekuatan finansial seperti dulu. Mereka tak bisa melakukan aktivitas transfer seperti di masa lalu. Mereka memilih menjual pemain-pemain terbaik dan berjudi dengan membeli pemain muda."

"Aku sudah memutuskan meninggalkan Arsenal pada Juni lalu. Aku ingin perfi setelah akhir musim yang buruk itu (tanpa gelar). Arsene ingin aku bertahan. Aku senang Arsenal mendapatkan uang dari transferku. Aku memilih pergi dengan cara seperti itu, ketimbang saat kontrakku habis. Aku melakukan hal yang sama dengan Marseille."

"Aku pergi di saat yang tepat. Tanda-tandanya sudah jelas. Kepergian Cesc Fabregas ke Barcelona adalah salah satunya. Kekalahan dari Birmingham di Piala Carling sangat mengganggu pikiran. Hari ini, aku merasa berada di tim di mana aku bisa meraih banyak gelar," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com