Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Desak Verifikasi Faktual

Kompas.com - 24/08/2011, 15:36 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kekhawatiran gagal mengikuti proses verifikasi untuk menjadi klub profesional, muncul di tubuh Arema Indonesia dan pendukung setianya Aremania. Karenanya, pihak manajemen mendesak pihak PSSI agar segera melakukan verifikasi faktual, sebelum proses verifikasi dilakukan dan diumumkan.

Kekhawatiran tersebut mulai muncul setelah ada dua berkas yang masuk ke PSSI untuk mengikuti verifikasi, dengan satu Perseroan Terbatas (PT) yakni PT Arema Indonesia. Namun, terdapat nama Direksinya berbeda.

Untuk dokumen yang diserahkan kubu M Nur tercatat sebagai Direktur PT Arema Indionesia adalah Satria Budi Wibawa atau yang karib disapa SBW. Sedangkan, di kubu Rendra Krisna atas nama Iwan Budianto.

"Melihat pemberitaan yang marak di berbagai media dan informasi dari PSSI, kami langsung menyatakan sikap,  di Arema tak ada dua kubu. Hanya satu Arema Indonesia yang berkantor di Jalan Sultan Agung Nomor 9 Kota Malang," kata Pembina Yayasan Arema Rendra Krisna, saat jumpa pers, di kantor Arema, Rabu (24/8/2011) siang.

Menyikapi keputusan PSSI untuk sementara tidak meloloskan verifikasi PT Arema Indonesia mengikuti kompetisi level satu, jelas Rendra, Yayasan Arema menyayangkan penilaian tersebut. "Kami minta PSSI harus bersikap obyektif, tidak hanya melakukan verifikasi dokumen tapi juga verifikasi faktual," tegasnya.

Arema, kata Bupati Malang itu, telah mengikuti Liga Champion Asia tahun 2007 dan 2009. Arema jelas sudah dinyatakan lolos mengikuti kompetisi level Asia tersebut. "Karenanya, sangat tidak logis kalau PSSI menolak menolak dokumen Arema yang sudah diserahkan," katanya.

Terkait dengan legalitas, saat ini semuanya sedang dalam proses. "Kami sudah melaporkan ke PSSI dengan menunjukkan semua bukti legalnya. Satu diantaranya, soal akta perubahan direksi PT Arema Indonesia. Kami sudah menyampaikan secara transparan kepada PSSI. Terkait dengan perubahan direksi PT, jika sedang diproses di Menkumham, cukup dilampirkan surat keterangan notaris yang menyebutkan proses tersebut," kata Rendra.

Rendra juga berharap, agar dalam proses verifikasi, PSSI harus bersikap mementingkan kepentingan nasional. Karena Arema adalah aset bangsa. "Dari itu, PSSI segera melakukan verifikasi faktual ke lapangan. Lihat siapa yang betul-betul siap dan layak lolos verifikasi," katanya.

Ditanya apakah kalau PSSI tidak melakukan verifikasi faktual, Arema akan menilai hasil verifikasi tak sah? Rendra menegaskan, hasil verifikasi PSSI jelas tak sah. "Baru kalau ada verifikasi faktual, itu sesuai dan adil verifikasinya," katanya.

pasalnya, menurut Rendra, kalau hanya verifikasi dokumen, bisa rawan fiktif dan tidak teruji kebenarannya, alias palsu. "Makanya kami hari ini, mengirimkan surat kepada PSSI, agar segera melakukan verifikasi faktual kepada Arema. Silahkan siapa yang memenuhi syarat sesuai dengan 15 item yang ditetapkan PSSI," katanya.

Klub kesayangan Aremania itu, kata Rendra, sudah melengkapi 15 item yang ditetapkan PSSI itu. "Soal Bank Garansi Arema, sudah tak ada masalah lagi. Bahkan Arema sudah deposit lebih dari yang diminta PSSI, yakni Rp 9,8 miliar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Liga Spanyol
Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Internasional
Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Motogp
Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Liga Inggris
Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com