LONDON, SABTU -
Sebelum laga berlangsung, Arsenal dilanda krisis pemain, mulai dari hengkangnya kapten Cesc Fabregas ke klub masa kecilnya, Barcelona, hingga absennya beberapa pemain kunci karena cedera, hukuman skors, atau masalah kebugaran.
Gelandang Samir Nasri, yang dikabarkan segera hengkang ke Manchester City, terpaksa diturunkan starter untuk mengatasi krisis tersebut. Namun, krisis itu terlalu besar untuk diatasi Nasri seorang diri.
Petaka mulai terasa ketika bek Laurent Koscielny tiba-tiba cedera saat laga baru berlangsung 15 menit. Ia digantikan bek asal Spanyol berusia 18 tahun, Ignasi Miquel, sekaligus menjadi debut pemain jebolan Barcelona itu di kancah Liga Primer.
Pada menit ke-78, Miquel berusaha memotong aliran bola Raul Meireles ke Luis Suarez. Namun malang, bola itu mengenai dada Aaron Ramsey dan memantul ke gawang sendiri menjadi gol bunuh diri. Gol ini terjadi kurang dari 10 menit setelah diusirnya gelandang Arsenal, Emmanuel Frimpong, atas kartu kuning kedua yang dikantonginya.
Menit ke-90, Suarez—yang turun sebagai pemain cadangan dalam 18 menit terakhir—menambah kemenangan Liverpool menjadi 2-0 lewat gol mudah hasil umpan Meireles. Bagi Liverpool, ini kemenangan pertama mereka di kandang Arsenal dalam 11 tahun terakhir.
Nasri mendapat respek
Seperti disinyalkan pelatih Arsene Wenger sehari sebelumnya, gelandang Samir Nasri dipasang starter. Ia disambut dengan sikap beragam oleh suporter Arsenal. Ketika namanya diumumkan, sebagian penonton mencemooh, tetapi sebagian lainnya memberi sambutan hangat.
Nasri adalah bintang Arsenal kedua yang dikabarkan segera hengkang dari Emirates setelah Cesc Fabregas yang kembali ke Barcelona. Nasri disebut-sebut dalam proses transfer ke Manchester City meski saat laga berlangsung, melalui Twitter, beredar kabar di kalangan wartawan yang meliput laga itu bahwa transfer Nasri ke City terancam batal terkait bayaran bagi agen.
Nasri salah satu yang diandalkan Wenger menjadi solusi krisis pemain saat menjamu Liverpool. Dan, ia tampil tidak mengecewakan. Di babak pertama, gelandang Perancis berusia 24 tahun itu dua kali memukau fans Arsenal melalui aksi dribel dan tendangan jarak jauh meski tidak tepat ke gawang.
Dari segi penguasaan dan peluang, babak pertama itu milik Liverpool. Bek Martin Kelly dari sisi kanan dan bek Jose Enrique dari sisi kiri beberapa kali mengirimkan umpan lambung yang mengancam gawang Arsenal.
Dirk Kuyt, yang turun starter menggantikan Suarez, juga melepaskan umpan lambung dan ditanduk gelandang Jordan Henderson. Sundulan juga sempat dilepaskan ujung tombak tunggal Andrew Carroll. Dua sundulan itu dijinakkan kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.
Pada laga lainnya, tuan rumah Sunderland menyerah 0-1 (0-0) saat menjamu Newcastle United di Stadion Light lewat gol tendangan bebas Ryan Taylor menit ke-62. Sunderland juga bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-88 saat Phil Bardsley diusir.
Minggu ini, Manchester City bertamu ke Bolton Wanderers. City memiliki mesin gol baru, striker Argentina, Sergio Aguero, yang memborong dua gol dalam debutnya sebagai striker cadangan saat melawan tim promosi Swansea City awal pekan lalu.
Melihat faktor lawan, sebagian kalangan yang sinis menganggap laga itu belum jadi ujian ketajaman Aguero. Laga di kandang Bolton kali ini mungkin ujian pas bagi Aguero. Namun, hingga Sabtu kemarin, pelatih Roberto Mancini belum memutuskan: Aguero starter atau tidak.
”Ia masih perlu meningkatkan diri,” ujar Mancini. ”Ia baru saja tampil di Copa Amerika (lima) pekan lalu dan belum 100 persen bugar. Ia mencetak dua gol fantastis, ia tahu tugasnya, tetapi ia masih harus lebih mengenali rekan-rekannya.