BANDUNG, KOMPAS.com — Tim Liga Primer Indonesia, Bandung FC, dipastikan meninggalkan ibu kota Jawa Barat dan menanggalkan namanya setelah resmi dipinang oleh Persiba Bantul. Yang terjadi bukan lagi penggabungan, melainkan pengambilalihan.
Menurut siaran pers yang diterima Kompas, penandatanganan nota kesepahaman pengambilalihan Bandung FC oleh Persiba Bantul baru dilakukan pada Sabtu (20/8/2011) ini di tempat yang belum dipastikan. Di antara dua tim itu, Persiba Bantul yang nanti memegang kendali penuh sebagai pemegang saham mayoritas sehingga berhak menentukan home base-nya di Bantul, DI Yogyakarta.
Menurut CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni, pihaknya sudah berupaya agar timnya tetap di Bandung karena salah satu falsafah pendirian Bandung FC adalah mengangkat potensi pemain lokal di Bandung dan Jawa Barat.
Namun, verifikasi tersebut mengharuskan tim memiliki pembinaan usia dini yang terstruktur serta infrastruktur berupa stadion yang mustahil dipenuhi dalam waktu dekat. Ajakan kepada tim setempat, seperti Persib Bandung dan Persikab Kabupaten Bandung, juga tidak membuahkan hasil.
Meski Bandung FC diambil alih Persiba Bantul, Kusnaeni memastikan untuk memperjuangkan nasib para pemain berikut pelatih agar bisa diambil dalam tim yang baru nanti. Caranya bisa dengan mengikuti seleksi atau bernegosiasi.
Persiba Bantul sebetulnya masih memiliki benang merah dengan Bandung FC karena pelatih pertama yang membentuk karakter permainan tim berjulukan "Laskar Siliwangi" itu adalah Nandar Iskandar yang pernah menangani Persiba Bantul. Sayangnya, kontrak Nandar diputus menyusul kekalahan beruntun Bandung FC pada paruh pertama musim kompetisi Liga Primer Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.