Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 20 Miliar, Arema "Pusing"

Kompas.com - 17/08/2011, 15:48 WIB

MALANG, KOMPAS.com - PSSI memberi tenggat waktu bagi masing masing klub yang akan mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air hingga 22 Agustus 2011 mandatang. Tenggat waktu itu menyebabkan manajemen Arema harus terus memburu dana, baik melalui sponsor maupun investor.

Untuk mengarungi kompetisi selama satu musim, dibutuhkan dana hingga Rp 20 miliar. "Itu dana yang dibutuhkan Arema untuk satu musim kompetisi mendatang ini," aku Pembina Yayasan Arema, Rendra Krisna, Rabu (17/8/2011).

Dana tersebut, jelas Bupati Malang itu, salah satunya adalah untuk pembayaran deposito sebagai persyaratan ikut kompetisi, yang mencapai Rp 5 miliar. "Untuk jumlah itu saja, sudah jelas dan tidak mungkin untuk diutak-atik lagi. Karena uang tersebut tidak bisa diambil lagi," katanya.

Biaya yang akan lebih besar lagi adalah untuk kontrak tim pelatih dan sekitar 24 pemain. "Itu membutuhkan dana senilai Rp 10 miliar. "Paling tinggi kebutuhan kita adalah untuk kontrak pemain dan juga pelatih itu," katanya.

Selain itu, aku Rendra, laga tandang pun memerlukan dana besar. "Kita manajemen Arema harus kerja keras agar bisa mendapatkan dana sebesar itu. Harapan saya kepada investor yang tertarik ke Arema, harus menyiapkan dana sebesar itu," katanya.

"Manajemen akan mengoptimalkan pemasukan dari sektor tiket untuk menutupi besarnya dana tersebut. Salah satunya mislanya, bisa meminimalisir tiket palsu ataupun penjaga pintu stadion yang memasukkan penonton meski tidak punya tiket. Itu harus diperketat," katanya.

Hingga kini, Arema masih terus melakukan terobosan agar memiliki dana senilai tersebut. "Semoga saja, dalam waktu dekat ini, dana yang kita butuhkan akan segera ada. Saya tak khawatir, pasti akan ada nanti. Ya pusing dikit biasa," katanya santai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com