LONDON, KOMPAS.com — Direktur Chelsea Bruce Buck mengaku tak terlalu yakin apakah klubnya bersedia melepas penawaran lebih tinggi lagi untuk membeli gelandang Tottenham Hotspur, Luka Modric.
Manajer Chelsea Andre Villas-Boas secara terang-terangan mengaku tertarik mendatangkan Modric menyusul cedera parah yang dialami Michael Essien. Namun, setelah dua tawaran Chelsea senilai 27 juta euro dan 31 juta euro (setara Rp 332 miliar dan Rp 382 miliar) ditolak "Spurs", Buck pesimistis klubnya akan terus mengejar Modric.
"Banyak klub tidak ingin bicara tentang pemain yang mereka bidik. Namun, situasi Modric telah menjadi konsumsi publik. Kami memang membuat penawaran. Direktur 'Spurs', Daniel Levy, menolak tawaran itu dan saya tak tahu apakah kami akan melangkah lebih jauh lagi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Buck.
"Andre tidak memberi kami daftar belanja, tetapi ia memberi tahu di mana kami bisa meningkatkan kualitas skuad. Ia menyebutkan beberapa nama pemain, tetapi ia tidak memerintahkan, 'Saya ingin pemain itu'. Ini lebih dari sekadar memilih pemain. Ini mengenai apakah pemain itu bisa dibeli, berapa harganya, dan berbagai macam hal lainnya," papar Buck.
"Namun, Andre telah bekerja sangat baik dengan manajemen. Ia juga bekerja langsung dengan Roman Abramovich (pemilik Chelsea) dalam melihat skuad dan mempertimbangkan apakah ada sesuatu yang harus dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Manajer "Spurs", Harry Redknapp, mengatakan, klubnya siap melepas Modric jika tawaran yang masuk sebesar 35 juta poundsterling atau sekitar Rp 487 miliar. (GL/CHE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.