JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menyatakan, pembatasan gaji pemain akan ditentukan oleh klub-klub yang berlaga di kompetisi profesional pada musim depan. PSSI sama sekali tidak akan mencampuri soal pembatasan gaji pemain.
Dalam lokakarya PSSI dengan perwakilan klub serta AFC awal Agustus lalu, Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus menyebutkan adanya dua level kompetisi profesional, yakni level 1 dan level 2. Sejumlah syarat finansial diterapkan untuk menentukan kelayakan sebuah klub berkompetisi di level 1 atau level 2. Salah satunya adalah pembatasan gaji pemain.
Sihar menjelaskan bahwa gaji pemain lokal maksimal Rp 500 juta. Namun, Djohar membantah hal tersebut. Djohar menjelaskan bahwa pembatasan gaji pemain akan diserahkan kepada keputusan klub.
"Dalam rapat Komite Eksekutif, kami memutuskan bahwa PSSI tidak mencampuri total pembatasan gaji pemain. Nantinya, wacana itu diserahkan kepada klub-klub yang telah ditetapkan sudah profesional," kata Djohar kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama yang digelar oleh PSSI, Senin (15/8/2011).
Lebih jauh, Djohar juga menyatakan untuk format kompetisi akan diserahkan kepada keputusan klub. "Nama kompetisi belum ditetapkan. Namun, pembagian wilayah kompetisi juga akan diserahkan kepada klub," ujar Djohar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.