MALANG, KOMPAS.com - Pemain Arema Malang bisa lega karena seluruh sisa gaji mereka selama 2,5 bulan yang terkatung-katung akhirnya dibayar manajemen.
"Sudah beres semuanya. Jadi tidak lagi ada masalah gaji," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji, Sabtu (13/8/2011).
Sudarmaji tidak bisa menjelaskan sumber dana yang dipergunakan untuk melunasi pemain tersebut. Namun, kabarnya, dana dari investor Arema yang dibawa oleh mantan Manajer Arema dan Manajer Persik Kediri Iwan Budianto. Investor asal Jakarta itu merupakan dedengkot sepak bola di Tanah Air.
Gaji pemain Arema sempat terkantung-katung sebagai dampak konflik manajemen antara kubu Presiden Klub Rendra Kresna dengan kubu Ketua Yayasan Arema M Nur. Kedua belah pihak mengklaim sebagai pihak yang sah menjadi pengelola klub kebanggan kera Ngalam (arek Malang) ini.
Realisasi pembayaran ini, setelah dicapai kesepakatan antara Rendra Kresna dengan Eddy Rumpoko yang semula berada di kubu M Nur. Rendra yang juga Bupati Malang dan Eddy yang juga Wali Kota Batu sepakat akan menjadi Dewan Pembina Arema bersama donator Arema, Iwan Kurniawan.
Kabar santer menyebutkan bahwa yang akan menjadi m anajer tim adalah Iwan Budianto sesuai keinginan investor. Tapi beberapa tokoh Arema agak keberatan karena nama Iwan Budianto masih sensitif di mata Aremania (suporter Arema).
Pasalnya, waktu dia pindah ke Persik Kediri tahun 2008, ia sekaligus melakukan bedol desa dengan membawa hampir seluruh pemain utama Arema yang mengakibatkan Arema terpuruk sementara Persik keluar sebagai juara Liga Indonesia. Bahkan Aremania bermusuhan dengan Persikmania (suporter Persik) sampai terjadi kerusuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.