Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Aremania Macetkan Kota Malang

Kompas.com - 11/08/2011, 17:11 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Konvoi ribuan Aremania, julukan suporter fanatik klub Arema, semakin sore semakin bertambah hingga mencapai ribuan orang sehingga memacetkan jalan-jalan protokol Kota Malang, bahkan sampai wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang. Konvoi dalam rangka memeringati hari jadi ke-24 Arema, Kamis (11/8/2011).

Peserta konvoi menggunakan sepeda motor dan pelbagai jenis mobil. Mereka mengenakan atribut Arema, mulai kaus, syal, hingga ikat kepala. Mereka memenuhi jalanan sambil membunyikan klakson dan pelbagai alat musik yang biasa dipergunakan di stadion saat mendukung pertandingan Arema.

"Jalan macet hampir total. Massa konvoi menggunakan seluruh badan jalan sehingga menutup kesempatan pemakai lalu lintas lain. Mereka membunyikan klakson keras," ujar Cholis Prasetyadi yang berpapasan dengan konvoi Aremania itu di Jalan Dinoyo, yang merupakan akses jalan Malang-Kota Batu.

Hal serupa dialami Wahyu, karyawan pabrik plastik di Karanglo yang berpapasan dengan konvoi Aremania di daerah Lawang yang merupakan akses jalan Malang-Surabaya. "Jumlahnya ratusan. Mereka memenuhi seluruh badan jalan. Jalan dari Surabaya menuju Malang benar-benar macet," katanya.

Menurut Joni Sukamto, warga Blimbing, Kota Malang, konvoi tahun ini tidak seramai tahun lalu. "Tapi ya tetap bikin jalanan macet," ucapnya.

Media Officer Arema, Sudarmaji, menyatakan, walau konvoi ini bukan kegiatan Arema, melainkan insiatif Aremania sendiri, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang ditimbulkan.

Dalam rangka hari jadinya, Arema membagikan 600 makanan berbuka puasa untuk Aremania. Pembagian ini dilakukan di markas Arema, Jalan Sultan Agung, Malang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com