Cahill: Keselamatan Setiap Orang adalah Hal Utama

KOMPAS.com - Gelandang Everton asal Australia, Tim Cahill, mengungkapkan rasa setujunya bila beberapa pertandingan Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini ditunda akibat kerusuhan besar yang melanda Inggris. Menurutnya, keselamatan orang-orang adalah hal yang paling utama saat ini.

Sejak Sabtu lalu, kerusuhan besar melanda beberapa kota di Inggris, termasuk London, Birmingham dan juga Liverpool. Kabarnya, hal itu dipicu oleh kemarahan warga pada aksi polisi yang menembak seorang warga sipil bernama Mark Duggan (29 tahun) di Tottenham pada Kamis (4/8/2011) lalu. Aksi protes yang dilakukan sekitar 300-an warga dua hari setelahnya ternyata berujung pada kerusuhan dan penjarahan yang terus berlangsung hingga saat ini.

Akibat hal tersebut, beberapa pertandingan Liga Primer Inggris kemungkinan besar harus ditunda pada akhir pekan ini, termasuk laga antara Tottenham dan Everton yang seharusnya dilangsungkan di White Hart Lane. Mengenai hal ini, Cahill mengatakan, "Kami hanya akan bermain untuk alasan yang tepat."

"Bagi kami, jika harus mengorbankan satu minggu lebih banyak di akhir musim untuk menyelesaikan pertandingan (liga), maka lakukanlah. Aku rasa hal utama yang harus kita sadari pada saat ini adalah, ini hanyalah sebuah pertandingan sepak bola," ujar Cahill.

"Ada banyak kesedihan, hal-hal menyedihkan terjadi di seluruh negeri dan penting untuk fokus pada penempatan kembali segala sesuatunya ke tempat yang tepat serta melakukan pembangunan ulang."

"Jika pertandingan tak dilangsungkan, itu bukan masalah besar - sepak bola bisa dimainkan kapan saja - hal terpenting adalah untuk meyakinkan keselamatan orang-orang. Kau harus memikirkan para polisi yang terus bekerja siang dan malam. Mereka adalah manusia biasa, kami harus memberi mereka penghargaan, orang-orang harus membantu mereka. Aku tahu itu tak tergantung pada kami, tapi itu adalah hal penting."

Pemain berusia 31 tahun itu telah bermain di Inggris sejak 14 tahun lalu. Dia hijrah dari Australia pada 1997 untuk bergabung dengan Millwall, sebelum akhirnya pindah ke Everton pada 2004. "Bagiku yang telah berada di Inggris selama 14 tahun sampai saat ini, penting bagi setiap orang untuk bersatu dan meyakinkan bahwa kami bisa bersama-sama kembali. Kau harus meyakinkan bahwa tidak ada yang terluka," ujar Cahill kembali.

"Dari sudut pandang sepak bola, aku tak sabar untuk segera bermain kembali dan aku yakin banyak pendukung kami yang telah mengatur jadwalnya untuk melakukan perjalanan ke sana (London), tapi sungguh sulit bagi para polisi untuk bekerja sekeras apa yang mereka lakukan saat ini. Jika pertandingan tetap berlangsung, aku akan menjalaninya dengan penuh semangat, tapi jika tidak, aku akan mengerti karena saat ini adalah saat-saat yang menyedihkan."