Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Kehilangan Rusdy Bahalwan

Kompas.com - 09/08/2011, 03:46 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Mantan pelatih tim nasional, Rusdy Bahalwan (64), yang meninggal Minggu (7/8) pukul 22.30, pada Senin (8/8) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pegiri’an Surabaya. Jawa Timur kehilangan tokoh sepak bola yang terkenal tenang dalam mengambil keputusan, terutama menyangkut personel dalam pertandingan.

Ratusan suporter Persebaya ikut mengawal kepergian Rusdy hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Turut pula mantan pemain Persebaya, seperti Samsul Arifin, Subangkit, Yopie Saununu, Jaya Hartono, Ferril Raymond Hattu, Mursyid Effendi, dan Soebodro.

Menurut Soebodro, Rusdy sebagai sosok yang berpendirian sangat kuat. ”Jika menurut dia bagus, dia akan pegang betul. Sosoknya juga tenang, termasuk saat harus mengambil keputusan,” kata pemain Persebaya era tahun 1970-an itu.

Bagi Irfan, anak sulung Rusdy, meski ayahnya pemain dan pelatih sepak bola, ketika berada di rumah, almarhum tidak pernah membahas soal sepak bola.

”Tidak ada keharusan ikut jejak ayah sebagai pemain sepak bola. Kami bebas memilih cabang olahraga yang diminati,” kata sulung dari tiga bersaudara itu.

Pekerja keras

Sebagai pelatih, kata mantan anak asuhnya di Persebaya Yusuf Ekodono, saat melayat di rumah duka di Jalan Rungkut Mejoyo Selatan, almarhum sangat obyektif. ”Dia benar-benar pas kalau memilih orang, baik soal posisi maupun kemampuan,” ujarnya.

Paling berkesan bagi Yusuf Ekodono selama dilatih Rusdy, dalam setiap bertanding Rusdy selalu menanamkan prinsip tidak mudah menyerah. Walau waktu tinggal sedetik, peluang itu masih terbuka. ”Pemain selalu ditekankan jangan berpikir kalah dalam pertandingan,” ujarnya.

Cholid Ghoromah, tokoh sepak bola Surabaya yang lebih banyak bekerja dari belakang layar, menyebut almarhum sebagai pekerja keras. ”Dia itu tidak pernah bekerja setengah-setengah. Sebagai pemain atau pelatih, Rusdy selalu bekerja serius dan sungguh-sungguh. Itu yang membedakan dia dengan pemain dan pelatih lainnya,” ungkap Cholid.

”Rusdy juga sangat pandai bergaul dan rendah hati. Dia hampir tidak mempunyai musuh sama sekali,” ujarnya.

Almarhum menunjukkan sikap pekerja keras ini saat diminta menjadi salah satu kolumnis sepak bola tetap di Harian Surya di Surabaya mulai tahun 1989.

Meskipun belum pernah menekuni karier jurnalistik, almarhum memperlihatkan niat dan kemauan tinggi untuk bisa menjadi kolumnis sepak bola andalan di Jatim. Setahun kemudian, tahun 1990, Harian Surya mengirimnya meliput langsung Piala Dunia di Italia selama sebulan penuh. Selamat jalan Mas Rusdy! (ETA/YES)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com