Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendol: Duet Boaz-Gonzales Belum Teruji

Kompas.com - 04/08/2011, 10:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Indonesia Benny Dollo menilai, duet Boaz Salossa dan Cristian "El Loco" Gonzalez di level timnas belum teruji. Hal ini karena lawan yang mereka hadapi baru tim sekelas Turkmenistan.

Dalam dua leg melawan Turkmenistan, pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen memasang duet Boaz dan Gonzales di lini serang. Hasilnya, "El Loco" sukses melesakkan dua gol. Boaz sendiri menciptakan dua assist dan selalu menjadi ancaman nyata di pertahanan lawan. Sebelumnya, kedua pemain itu tak pernah berduet bersama di level klub atau timnas.

"(Duet Boaz-Gonzales) sejauh ini belum teruji. Teruji dalam artian lawan yang dihadapi kan juga Turkmenistan yang kalau menurut saya enggak ada apa-apanyalah," jelas Bendol yang juga mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

Selain Boaz dan Gonzalez, tim "Garuda" masih memiliki dua stok penyerang lainnya, yakni Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas. Bendol tidak menutup kemungkinan jika kedua penyerang itu nantinya bisa saja merebut tempat Boaz dan Gonzales.

"Saya tidak bisa bilang ini (duet Boaz-Gonzales) pilihan terbaik saat ini karena mereka masih akan menjalankan latihan satu bulan lebih. Tentunya pelatih nanti akan lebih tahu siapa yang paling baik," terang Bendol, yang melatih timnas pada 2008-2010 lalu.

Mengenai pertandingan melawan Turkmenistan, Bendol melihat faktor fisik masih menjadi masalah Indonesia. Keunggulan 3-0 di paruh pertama, nyaris disamakan sebelum akhirnya Indonesia menang dengan skor 4-3.

Meski demikian, Bendol tak mau menyalahkan pemain karena waktu persiapan Firman Utina dan kawan-kawan memang sangat mepet. "Kalau kita melihat kekompakan dalam bermain timnas cukup bagus. Cuma dari transisi attacking ke defence sangat lambat sekali, itu kan penyakit lama dan dengan sepuluh pemain Turkmenistan bisa mencuri dua gol. Itu sangat luar biasa," paparnya.

"Kondisi fisik kita jadi dilema, tapi pemain juga tak bisa disalahkan. Karena gonjang-ganjing (PSSI) yang terjadi kemarin, ya jadi begitu. Kalau pun hasil yang kemarin saya pikir sangat maksimal dengan kondisi seperti itu (persiapan pas-pasan). Ini tentu di samping Turkmenistan yang digembor-gemborkan ternyata tidak ada apa-apanya," tuntas Bendol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com