Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl-PSSI Bertemu, Hasilnya Nihil

Kompas.com - 28/07/2011, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, dan PSSI belum menemukan hasil. Kedua pihak masih akan bertemu untuk mencari solusi terbaik.

Kedua pihak bertemu di hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/7/2011) siang, untuk membicarakan hal-hal terkait pemecatan Riedl dari jabatan pelatih timnas pada 13 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, Riedl dan mantan asistennya, Wolfgang Pikal, bertemu dengan PSSI yang antara lain diwakili oleh Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro. Para wartawan yang berada di hotel tersebut dilarang meliput pertemuan kedua pihak.

Seusai pertemuan tersebut, Riedl enggan berkomentar soal pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa belum ada kompensasi apa pun yang diberikan kepadanya oleh PSSI terkait pemutusan kontrak secara sepihak tersebut.

"Seperti yang Anda ketahui, kami telah melakukan pertemuan. Mudah-mudahan kami bisa bertemu lagi besok untuk melanjutkan pembicaraan hari ini. Saya berharap bisa tidur semalam dan mungkin menemukan solusinya," jelas pelatih asal Austria itu, Kamis sore.

"Kami tidak membicarakan soal (kompensasi) itu. Kami hanya membicarakan hal-hal yang kemarin, terutama soal dua minggu belakangan ini, dan berdiskusi mencari solusinya," sambung mantan pelatih timnas Laos itu.

Ketika ditanya pendapatnya jika seandainya tidak menemukan solusi pada pertemuan besok, Riedl mengatakan, "Saya tidak tahu. Kami akan melihat apa yang terjadi besok. Tergantung pertemuan besok. Kami selalu terbuka untuk negosiasi."

Sebelumnya Riedl pernah mengatakan bahwa ia akan mengadukan PSSI ke FIFA jika organisasi sepak bola nasional itu tak memberikan kompensasi kepadanya dan tim pelatih yang dibentuk pada 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com