Tumit Balotelli Picu Kontroversi (Lagi)

Mario Balotelli yang pada 12 Agustus nanti baru genap berusia 20 tahun kembali membuat kontroversi. Dan, kali ini tentang tendangan tumit yang memang jarang dipergunakan oleh pemain kaliber dunia sekalipun.

Hanya sayangnya, kali ini, akibat ulahnya menendang bola dengan tumit, Balotelli ditarik keluar lapangan oleh Roberto Mancini, pelatih sekaligus manajer Manchester City. Mancini menilai, tingkah Balotelli itu bukan cermin profesionalisme.

Tendangan tumit itu dilakukan Balotelli saat Manchester City unggul 1-0 dari LA Galaxy dalam laga uji coba yang berlangsung di kandang mereka. Mantan pemain Inter Milan itu sebenarnya berpeluang mencetak gol saat tinggal berhadapan dengan kiper LA Galaxy pada menit ke-28. Namun, ia tidak melepaskan tendangan mematikan, tetapi justru melepaskan bola dengan tendangan tumit kaki kanannya.

Edin D?zeko, striker Manchester City asal Bosnia-Herzegovina yang berada dalam kotak penalti bersama Balotelli, mengangkat kedua tangannya atas tindakan pemain kelahiran Palermo, Italia, tersebut.

Jadi pelajaran

Hanya berselang dua menit, Mancini langsung mengganti Balotelli dengan James Milner. ”Saya berharap ini jadi pelajaran baginya,” tutur Mancini yang diprotes Balotelli setelah meninggalkan lapangan. ”Dalam sepak bola, Anda harus selalu profesional. Selalu serius. Dan, dalam kejadian tadi, dia sama sekali tidak berlaku profesional. Itu sebabnya, bila Anda serius, maka Anda bisa bermain 90 menit. Tetapi, kalau tidak, harus keluar lapangan dan duduk bersama saya di bangku cadangan.”

Perlakuan serius Mancini terhadap Balotelli tersebut juga mendapat sorotan, mengingat hal itu dilakukan dalam pertandingan uji coba yang justru memerlukan unsur hiburan.

Sekalipun laga uji coba, bila tendangan tumit Balotelli tersebut mampu membobol gawang LA Galaxy, klub Amerika Serikat di mana David Beckham bergabung, pasti akan menjadi perbincangan pengamat sepak bola sepanjang minggu ini.

Bagi sebagian pengamat, ulah Balotelli menjadi bagian dari tingkah pemuda yang masih labil. Hal tersebut bisa terlihat jelas dari tingkahnya dalam satu musim lalu di Liga Inggris. Ketika itu, ia menerima 11 kartu kuning dan dua kartu merah.

Mancini kadang sadar akan tingkah polah pemain itu. ”Dia masih muda. Dan, saya ingin membantunya. Itu yang menjadi ujung dari semua tindakan saya,” tutur Mancini. Balotelli, oh, Balotelli.... (AP/NIC)