Jakarta, Kompas -
”Selain NBL (National Basketball League), kami juga ingin tampil sebagai juara di kompetisi ABL (ASEAN Basketball League). Kami sudah mematangkan pemain, termasuk menyeleksi dua pemain asing yang akan kami gunakan untuk kompetisi ABL,” kata Manajer Umum Operasional SM BritAma Fictor Roring di sela-sela penandatanganan kerja sama baru dengan Bank BRI di Jakarta, Selasa (26/7).
Menurut Fictor, pihaknya harus menyiapkan dua tim. Itu karena, sesuai aturan NBL, pemain yang tampil di NBL tidak boleh bermain di kompetisi lain. Fictor belum bersedia menyebut pemain-pemain yang akan masuk di tim ABL maupun NBL.
”Kami masih melihat perkembangan sekaligus menganalisis kekuatan pesaing-pesaing kami. Yang pasti, kami masih fokus pada proses regenerasi pemain supaya tidak ada ketimpangan,” tutur Fictor.
Untuk menambah kekuatan, SM juga sudah bergerak di bursa transfer pemain. Mereka telah mendapatkan pemain klub Stadium, Frida Aris Susanto, yang diproyeksikan mengisi posisi bigman di tim.
Untuk mendatangkan Frida, SM harus melepas satu pemain, Fatah Arifin, ke Stadium. ”Secara teknik, permainan Frida kami nilai cukup bagus dan dia punya potensi besar,” ujar Fictor.
Sementara itu, Bank BRI menyatakan komitmen untuk memberi dukungan kepada klub SM sampai dua tahun ke depan. BRI sebelumnya sudah bersama SM dalam ikatan kontrak kerja sama sejak 2005.
Sebagai sponsor utama, pihak BRI juga berharap agar SM tidak hanya menjadi juara di Indonesia saja, tetapi bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
”Slogan SM adalah ’Juara Indonesia, Indonesia Juara’. Kami berharap hal tersebut dapat diwujudkan. Tidak hanya menjadi juara nasional, tapi juga punya prestasi internasional, terutama berjaya di Asia Pasifik,” ungkap perwakilan BRI, Firman Taufik.
Presiden SM BritAma Martin Hartono menghargai dukungan kerja sama BRI. Menurutnya, dunia olahraga, khususnya basket, akan semakin berkembang jika ada dukungan sponsor.