Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paraguay yang Serba Beruntung

Kompas.com - 22/07/2011, 03:31 WIB

Mendoza, Rabu - Paraguay dinaungi keberuntungan saat mengalahkan Venezuela di babak semifinal Copa Amerika di Stadion Malvinas, Mendoza, Argentina, Kamis pagi WIB. Mereka menang 5-3 lewat adu tendangan penalti, yang mengantarkan tim ini ke final menghadapi Uruguay, Senin (25/7) pagi WIB.

Drama adu penalti harus dilakukan, setelah selama 120 menit, kedua tim hanya bisa bermain tanpa gol. Dalam adu tendangan penalti itu, penjaga gawang Paraguay, Justo Villar, berhasil mengamankan eksekusi dari Franklin Lucena. Sementara itu, lima penendang penalti Paraguay berhasil menjalankan tugas dengan sempurna.

Pada laga ini, Paraguay dinaungi keberuntungan. Gawang mereka berkali-kali selamat dari kebobolan karena eksekusi bola pemain-pemain Venezuela hanya membentur mistar. Mereka juga masih selamat dari kekalahan, meski satu pemainnya, Jonathan Santana, diganjar kartu merah pada masa tambahan waktu.

Yang menarik, Paraguay menjadi tim yang tidak pernah menang dalam pertandingan normal. Mereka lolos dari penyisihan grup setelah tiga kali bermain imbang. Pada babak perempat final melawan Brasil, mereka juga bermain imbang 0-0, sampai pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti yang dimenangi mereka.

”Kami memang selalu mendapat keberuntungan, termasuk melawan Venezuela. Akan tetapi, keberuntungan saja belum cukup, kami harus memperbaiki permainan kami,” kata Justo Villar.

Ia menambahkan, seluruh angota tim merasa lega bisa menang karena lima pemain cedera dan beberapa tidak boleh tampil karena akumulasi kartu. ”Menang lewat adu penalti cara terbaik yang bisa kami dapat,” ujar Villar melanjutkan.

Buat Paraguay, final Copa Amerika kali ini menjadi yang pertama sejak 32 tahun silam. Di ajang ini, Paraguay tercatat pernah menjadi juara dua kali, yakni tahun 1953 dan tahun 1979.

Di kubu Venezuela, raut kekecewaan terlihat jelas di setiap pemain. Para pemain Venezuela sudah menunjukkan permainan mengesankan, meski hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan mereka.

”Hasil ini jelas mengecewakan. Namun, yang terpenting kini seluruh masyarakat sepak bola dunia tahu bahwa di Amerika Selatan ada negara lain yang permainan sepak bolanya berkualitas,” kata Pelatih Venezuela Cesar Farias.

Cukup bangga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com