Villas-Boas Tak Selembut Ancelotti

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Chelsea Andre Villas-Boas meminta anak didiknya menjaga perilaku di dalam dan luar lapangan, dan dia tak akan bersikap toleran terhadap pelanggaran, seperti pendahulunya, Carlo Ancelotti. Demikian disampaikan kapten tim, John Terry, setelah berbincang empat mata dengan Villas-Boas.

Sejumlah pemain Chelsea pernah terlibat kasus pada era kepelatihan Ancelotti dua musim terakhir. Terry misalnya, pernah terlibat skandal seks. Bek Ashley Cole juga pernah, membawa senapan angin ke pusat latihan Cobham dan, entah sengaja atau tidak, menembak seorang pegawai. Toh, kedua pemain itu tak mendapat sanksi tegas, pembekuan hak bermain untuk periode tertentu, misalnya.

Menurut Terry, Villas-Boas ingin anak didiknya menjadi orang yang layak menjadi panutan, baik dalam hal bersepak bola maupun dalam kehidupan pribadi. Villas-Boas disebut telah membuat aturan dan itu berlaku untuk semua, termasuk pemain top.

"Ia mengharapkan kami menjadi panutan untuk masyarakat. Setiap orang  tahu apa yang bisa diharapkan dari kami, dan kami akan memastikan menaati peraturan. Detail pembicaraan antara aku dan (Villas-Boas) akan tetap menjadi rahasia kami berdua, tetapi ia bicara soal pemain yang terlambat datang latihan dan hal-hal seperti itu," ujar Terry.

"Ia tak perlu berdiri dan melihat jam berapa pemain datang latihan. Namun, ia berhak melakukan itu. Ia percaya kami akan berlatih tepat waktu. Namun, ini adalah hal kecil yang dengan mudah Anda lalaikan. Namun, ia ingin setiap orang datang tepat waktu dan menjadi tim yang solid," ujarnya. (SUN)