Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema 4-3-3 untuk Timnas

Kompas.com - 17/07/2011, 04:17 WIB

JAKARTA, TIMNAS - Pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen, mulai mendampingi timnas Pra-Piala Dunia 2014 berlatih, Sabtu (16/7), meski belum resmi dikontrak PSSI. Ia mencoba mengadopsi gaya permainan Spanyol dan Barcelona lewat pola 4-3-3 untuk dijadikan skema dasar tim ”Merah Putih”.

Pemain timnas menjalani dua sesi latihan di Lapangan Timnas, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu kemarin, pada pagi dan sore hari. Materi latihan sudah memasuki penerapan taktik dan strategi permainan tim.

Dalam sesi latihan sore hari, yang sempat diwarnai hujan deras dan dibuat bising suara konser musik di lapangan sebelah, pola 4-3-3 itu telah dicoba. Pemain terlihat masih kaku. Striker Cristian Gonzales, yang satu tim dalam latihan dengan Irfan Bachdim, kerap salah pengertian.

”Saya dari Belanda. Kami selalu suka memainkan sepak bola menyerang dan kreatif. Jika Anda melihat Spanyol dan Barcelona, itulah gaya permainan yang ingin kami jalankan,” kata Wim Rijsbergen saat jumpa pers di hotel timnas menjelang latihan sore.

Asisten Pelatih Rahmad Darmawan mengatakan, timnas memilih pola dasar 4-3-3 dengan menempatkan dua gelandang penyangga di depan barisan pertahanan. ”Saat tandang, kami berusaha main aman, tetapi berusaha mencuri (gol),” ujarnya.

Menurut Rahmad, sesi latihan lebih difokuskan untuk menempa lini pertahanan. Dari dua formasi tim yang dicoba, satu tim diperkuat kuartet M Nasuha (kiri), Gunawan Dwi Cahyo, M Roby, dan Supardi (kanan); satu tim lainnya memadukan Beni Wahyudi (kiri), Wahyu Wijiastanto, Hamka Hamzah, dan Zulkifli Syukur (kanan).

Formasi rangka utama tim masih terus digodok pelatih hingga latihan terakhir, Senin besok. Gelandang Arema Indonesia, Ahmad Bustomi, diperkirakan bakal menjadi salah satu gelandang penyangga utama. Rijsbergen dan Rahmad tinggal menentukan satu gelandang bertahan lainnya.

Timnas PPD dipersiapkan untuk melawan tuan rumah Turkmenistan pada leg pertama di Ashgabat, 23 Juli, dan tampil di kandang, Jakarta, 28 Juli.

Segudang problem

Persiapan timnas kali ini dihadapkan segudang problem, mulai dari soal kebugaran fisik pemain, adaptasi dengan pelatih baru menyusul dipecatnya pelatih lama, Alfred Riedl, hingga butanya semua staf kepelatihan dan pemain pada kekuatan Turkmenistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com