Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl: Terima Kasih Indonesia

Kompas.com - 15/07/2011, 22:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Alfred Riedl tak lagi menjadi Pelatih Kepala Tim Nasional sejak Rabu (13/7/2011). Pemecatan ini terbilang mengejutkan karena awalnya tak ada tanda-tanda soal ini.

Padahal, jika melihat track record-nya, Riedl bisa dibilang cukup baik dalam menangani Tim Nasional. Dalam sembilan pertandingan, ia mempersembahkan tujuh kemenangan, sedangkan sisanya kalah.

Catatan terbaiknya adalah membawa Timnas menembus final Piala AFF 2010. Saat itu, Timnas bermain dengan penuh determinasi dan menghibur. Banyak kalangan yang menilai, penampilan Timnas kala itu sebagai penampilan terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak pula yang berharap, Riedl mampu membawa Timnas meraih hasil yang lebih baik ke depannya. Tetapi, pengurus PSSI yang kini diketuai oleh Djohar Arifin Husin memutuskan untuk tidak memakai jasanya lagi.

Alasannya, karena mereka tidak menemukan kontrak kerja sang pelatih. PSSI juga beralasan bahwa Riedl dikontrak dengan pihak personal, Nirwan Dermawan Bakrie, bukan PSSI.

Lantas bagaimana sikap Riedl? Pria asal Austria ini menunjukkan sikap yang profesional. Ia tak terlalu mempermasalahkan pemecatannya, meski ia menilai keputusan tersebut di luar nalar.

Riedl hanya ingin segera menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik, tanpa harus ada campur tangan FIFA. Riedl mengaku, sebenarnya ia kerasan bekerja di Indonesia. Ia merasa sudah mencintai Indonesia dan dekat dengan beberapa pemain Timnas.

Ia pun berterima kasih atas ukungan dari masyarakat, khususnya suporter Indonesia, selama ini.

"Terima kasih untuk masyarakat Indonesia atas dukungannya. Saya sudah jatuh cinta dengan sepak bola Indonesia. Ini adalah salah satu karier terbaik saya. Banyak hal indah yang telah saya lewati bersama kalian," kata Riedl di Jakarta, Jumat (15/7/2011).

"Saya juga berterima kasih kepada para suporter atas dukungan yang luar biasa. Terima kasih juga untuk media yang bersikap hangat dengan saya," sambungnya.

Ketika ditanya langkah selanjutnya, Riedl menjawab, "Saya ingin menyelesaikan masalah di sini dulu, baru memikirkan selanjutnya. Yang pasti saya akan menemui beberapa agen di Asia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com