Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggantian Riedl Berisiko

Kompas.com - 14/07/2011, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan pengurus PSSI mengganti pelatih tim nasional, Alfred Riedl, dengan Pelatih PSM Makassar Wim Rijsbergen, hanya 10 hari menjelang laga Pra-Piala Dunia 2014, berisiko mengganggu kekompakan tim. Masalah ini juga bisa makin rumit jika Riedl melapor ke FIFA.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Rabu (13/7), menjelaskan, Riedl tidak akan menjadi pelatih tim nasional mulai Kamis ini. Keputusan ini diambil karena Riedl tidak menandatangani kontrak dengan institusi PSSI, tetapi dengan pribadi. ”Pelatih bukan Riedl mulai besok. Kontrak dia bukan dengan PSSI. Kami cari kontraknya di PSSI tidak ada,” ujar Djohar.

Posisi Riedl di timnas senior akan diisi oleh Pelatih PSM Makassar Wim Rijsbergen. Mantan pemain tim Belanda yang ikut Piala Dunia 1974 dan 1978 itu bertugas melatih tim ”Merah Putih” dalam dua laga Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan pada 24 dan 28 Juli.

PSSI juga mengganti asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro. Jajaran pengurus Badan Tim Nasional (BTN) seperti Deputi Bidang Teknik Iman Arif juga digeser. PSSI lalu mengangkat CEO Persibo Bojonegoro Ferry Kodrat sebagai manajer timnas.

Mengenai pertimbangan tidak mempertahankan Riedl hingga dua laga Pra-Piala Dunia, anggota Komite Eksekutif, Bob Hippy, menjelaskan, kendalanya ada pada kontrak Riedl. ”Tidak segampang itu karena persetujuan yang ada pada kami bukan seperti itu. Kontraknya dengan Pak Nirwan Bakrie, bukan dengan federasi,” ujar Bob.

”Jadi, negosiasi susah, bosnya dia itu federasi atau BTN atau pribadi Pak Nirwan. Tidak semudah itu, ada kontrak, ada hak-hak yang belum dibayar,” ujar Bob.

Mantan Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menjelaskan, kontrak Riedl dengan PSSI memang ditandatangani oleh Nirwan Bakrie sebagai Wakil Ketua Umum PSSI yang membawahi BTN dan PT Liga Indonesia.

Widodo Cahyono Putro menjelaskan, dalam dokumen kontrak dirinya sebagai asisten pelatih timnas, ada kop PSSI dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI pada waktu itu, Nugraha Besoes, dan BTN.

”Kalau saya tidak mau ribut-ribut, yang penting hak-hak saya dipenuhi,” ujar Widodo yang belum menerima surat PSSI terkait dengan penggantian dirinya.

Kekompakan tim

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com