Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntikan Semangat Kapten Sawa

Kompas.com - 13/07/2011, 05:13 WIB

Homare Sawa (32), kapten tim sepak bola putri Jepang, belum pulih benar dari sakit perut karena bertumbukan pada laga perempat final Kejuaraan Dunia, Sabtu lalu. Namun, semangat dalam dirinya meluap-luap untuk berlaga demi negaranya pada semifinal Rabu (13/7) melawan Swedia.

Mengalahkan juara bertahan Jerman di perempat final Kejuaraan Dunia, 1-0, adalah kemenangan yang mengguncang sekaligus membanggakan. Jerman bagai raksasa di jagat sepak bola. Apalagi, perhelatan itu berlangsung di Jerman.

Kemenangan itulah yang menjadi satu pendorong Sawa untuk ngotot tampil di semifinal. Dia berperan dalam tercipta- nya gol itu. Umpan panjangnya ditangkap Karina Maruyama yang mengecoh pemain belakang Jerman. Kiper Jerman, Nadine Angerer, gagal menangkap bola sepakan Maruyama yang meluncur ke gawang pada menit ke-108 itu. Sawa pun mendapat anugerah gelar player of the match.

Bisa dimafhumi jika Sawa melecut dirinya, menahan rasa sakit agar bisa bertanding. Gelandang setinggi 164 sentimeter ini ingin membuktikan perannya pada laga krusial.

Baru kali ini Jepang menapak semifinal Kejuaraan Dunia. Sawa merasa bertanggung jawab untuk menginspirasi pemain- pemain yang lebih muda di timnya. ”Sebagai kapten, adalah tugas saya untuk menyemangati pemain lain. Jadi, mereka tidak mudah menyerah. Saya ingin menunjukkan suatu pelajar- an bagi para pemain muda,” ujar Sawa, seperti dikutip AFP.

Pelatih Jepang Norio Sasaki mengatakan, Sawa sangat dibutuhkan ketika melawan Swedia. Jika Jepang mampu ke final, Sawa tetap sangat dibutuhkan melawan tim Amerika Serikat atau Perancis. ”Dia pemimpin yang tidak terbantahkan. Sawa adalah simbol dari gaya bermain sepak bola yang memang harus kami mainkan,” katanya.

Sasaki mengisahkan, selama 15 tahun Sawa menjadi bagian dari tim nasional. Dia adalah simbol bagi sejarah sepak bola putri di Jepang. Sawa bermain pertama kali dalam liga pada usia 12 tahun. Tiga tahun kemudian, ia memakai seragam timnas. Sawa tampil di timnas Jepang dalam 171 laga dan dua kali menjadi pemain sepak bola putri terbaik se-Asia.

Pemain gelandang ini menjadi ancaman saat beraksi di depan gawang lawan. Sawa pernah mencetak hattrick saat Jepang menang 4-0 melawan Meksiko dalam penyisihan grup kejuaraan dunia. Saat itu, Pelatih Meksiko Leonardo Cuellar berujar, Jepang akan bertarung hingga meraih titel.

Sawa membuktikan, pemain Jepang yang relatif lebih pendek ketimbang pemain Eropa bisa unggul di lapangan. ”Kontak fisik selalu menjadi masalah saat melawan tim-tim di Eropa. Pemain Jepang kerap terjatuh saat bertumbukan. Namun, Homare mampu menghadapinya,” kata Sasaki. Salut! (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com