Djohar: Siapa Saja Boleh Bela Timnas

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum baru PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, mulai sekarang takkan ada lagi diskriminasi di tim nasional Indonesia. Asalkan sang pemain memiliki darah Indonesia, maka ia berhak membela tim "Merah Putih" di kancah internasional.

Sebelumnya, pemain-pemain yang boleh membela tim nasional (timnas) hanyalah pemain yang berlaga di kompetisi di bawah naungan PSSI, seperti Liga Super Indonesia. Adapun pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia dilarang masuk ke skuad timnas karena kompetisi itu tak mendapat restu dari kepengurusan PSSI lama.

"Siapa saja berhak membela 'Merah Putih', apakah dia bermain di ISL, LPI, atau tidak punya klub," kata Djohar di kantor PSSI, Senin (11/7/2011).

"Mereka adalah anak bangsa dan kita berharap mereka membuat prestasi yang terbaik," lanjut mantan pemain PSMS Medan tersebut.

Meski memperbolehkan semua pemain membela timnas, Djohar mengaku tak ingin pemain nantinya yang terpilih adalah pemain yang asal-asalan. Ia ingin pemain yang membawa nama negara adalah pemain yang memang benar-benar berkualitas.

"Yang perlu diperhatikan, mereka yang membela timnas adalah mereka yang terbaik. Siapa pun dia, kami serahkan semuanya kepada pelatih," ungkap Djohar.