LONDON, KOMPAS.com — Kiper Chelsea, Petr Cech, menilai, akan menjadi tugas yang sulit bagi kiper anyar Manchester United (MU), David De Gea, untuk menggantikan peran dari pendahulunya, Edwin van der Sar (VDS).
De Gea memang didatangkan MU dari Atletico Madrid untuk mengisi posisi Van der Sar yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu. Banyak pihak meragukan kiper berusia 20 tahun ini bisa menjalankan tugas mengawal gawang MU sebaik Van der Sar.
Bayang-bayang kesuksesan Van der Sar bersama MU dinilai publik akan jadi tekanan berat bagi De Gea. Tentunya, pihak MU menuntut kiper asal Spanyol ini bisa mendekati, atau bahkan menyamai pencapaian Van der Sar yang sudah mempersembahkan empat Premier League, satu Liga Champions, Piala Liga, dan Piala Dunia Antarklub.
"Ini keuntungan besar bagi MU bisa memiliki kiper berusia 20 tahun, karena dia bisa tinggal untuk beberapa tahun ke depan. Tapi, ini juga menjadi perjudian yang besar karena dia datang bergabung dengan tim yang sukses dengan (mantan) kiper hebat seperti Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar. Tentu kita ingat butuh waktu berapa tahun untuk MU mendapatkan pengganti Schmeichel," jelas Cech kepada Sky Sport News.
"Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi setelah Van der Sar pensiun. Sebab, akan menjadi tugas yang besar (bagi De Gea) untuk menggantikan peran dari Van der Sar," sambungnya.
De Gea sendiri diikat MU dengan kontrak lima tahun. "Red Devils" harus merogoh kocek sebesar 18 juta poundsterling (sekitar Rp 248 miliar) untuk membeli kiper yang juga jadi andalan tim nasional Spanyol U-21 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.