Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dana, BTN Pusing Tujuh Keliling

Kompas.com - 03/07/2011, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampaknya dana menjadi masalah yang pelik bagi Badan Tim Nasional (BTN). Belum turunnya dana dari Komite Normalisasi (KN) dan Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima) membuat BTN pusing tujuh keliling dalam mempersiapkan kebutuhan Timnas Senior dan Timnas U-23.

Bahkan, BTN mengatakan ada kemungkinan Indonesia batal menjalani laga Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan, 23 Juli mendatang dan Piala AFF U-23, 16 Juli.

"Kami sudah mengajukan dana untuk Timnas senior kepada KN dan Timnas U-23 ke Satlak Prima. Untuk Timnas senior kami mengajukan dana Rp 9 miliar dan Timnas U-23 Rp 22 miliar. Tapi hingga kini dananya belum turun. Padahal Timnas Senior akan bermain lawan Turkmenistan tanggal 23 Juli dan Piala AFF U-23 dimulai 16 Juli. Bahkan kita terancam penalti jika tak bisa bermain dalam laga di Turkmenistan," ujar Deputi Bidang Teknik Timnas, Iman Arif, seusai pengumuman nama pemain yang dipanggil untuk membela Timnas di Jakarta, Sabtu (2/7/2011).

"Mulai hari ini sampai tanggal 14 tak ada Pelatnas. Jadi pemain hanya berlatih di rumah masing-masing," sambungnya.

Persoalan dana membuat persiapan Timnas menjadi berantakan. Idealnya, Timnas sudah menjalani Training Camp untuk mempersiapkan diri di dua ajang tersebut. Masalah ini juga yang melatarbelakangi BTN belum memanggil para pemain naturalisasi untuk persiapan Pra Piala Dunia 2014 dan Piala AFF U-23.

"Kalau kami memanggil mereka, kan butuh biaya untuk tiket pesawat dan akomodasi. Dananya dari mana?" ungkap Iman.

Sebenarnya, KN sudah punya rencana untuk membiayai Timnas. KN hampir saja menandatangani nota kesepahaman dengan lima BUMN (Bank Mandiri, Pertamina, Semen Padang, Bukit Asam, dan PT Telkom) soal pendanaan untuk "Tim Merah Putih" pada tanggal 1 Juli kemarin. Namun rencana itu ditunda hingga Kongres PSSI di Solo berakhir.

Ini karena KN dinilai hanya penggurus PSSI sementara. Jika Kongres sukses dan menelurkan pengurus baru, maka kelima BUMN tersebut siap menggelontorkan dana sebesar Rp 9 miliar. Untuk itu, Iman berharap Kongres PSSI, 9 Juli nanti, akan berjalan lancar. "Semoga saja sukses dan memberi kepastian (soal dana)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com