MARSEILLE, KOMPAS.com — Presiden Olympique Marseille, Vincent Labrune, mengaku berniat kembali memulangkan penyerang Chelsea, Didier Drogba, ke klubnya. Namun, hal ini sedikit terganjal karena masalah gaji Drogba yang terlalu besar.
Drogba (33) hanya semusim bermain di Marseille. Ia kemudian pindah ke Chelsea pada tahun 2004. Meski demikian, dalam beberapa kesempatan, Drogba mengaku tertarik untuk kembali bermain di klub itu. Dalam otobiografinya, Drogba bahkan mengaku sangat mencintai Marseille.
Sementara itu, Labrune senang dengan gagasan ini. Namun, masalah timbul karena Marseille bukanlah klub kaya raya seperti Chelsea. Marseille harus melepas beberapa pemain dulu untuk bisa membayar gaji Drogba.
"Yang perlu dipertanyakan adalah gajinya, bukan transfer. Marseille memiliki sarana selama empat tahun untuk membayar Didier Drogba," kata Labrune.
"Saya akan bilang 'ya', kami mampu mendapatkan Drogba. Namun, kami tidak sanggup membiayai 11 'Didier Drogba'. Jadi, apakah mungkin? Iya, jika dalam hal kepindahan," ujar Labrune.
Drogba belakangan disebut-sebut bakal dilepas Chelsea dalam bursa transfer ini. Selain karena sudah ada Fernando Torres, keberadaan manajer baru, Andre Villas-Boas, juga menjadi salah satu alasannya. Villas-Boas diberitakan ingin mendaratkan mantan penyerangnya di FC Porto, Radamel Falcao. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.