BANDA ACEH, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman, tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada timnya meskipun mengalami kekalahan 0-3 dari Aceh Selection pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Gubernur Aceh II di Stadion Harapan Bangsa, Selasa (28/6/2011).
Pelita memang diperkuat pemain-pemain muda pada turnamen ini. Bandingkan dengan Aceh Selection yang diperkuat beberapa pemain asing. Meski begitu, Pelita cukup menyulitkan bagi Aceh Selection. Ismed Sofyan dan kawan-kawan baru bisa membobol gawang Pelita pada menit ke-35. Sayang, "The Young Guns" kehilangan konsentrasi setelah dua gol bersarang di gawang Sahar pada babak kedua.
"Hasil ini memang mengecawakan, tetapi tim cukup tampil baik pada pertandingan tadi. Kami mampu mengimbangi pada babak pertama. Namun, kami drop pada babak kedua. Beberapa pemain kami seperti Dedi Kusnandar dan Andesi Prabowo tidak fit,"jelas Djajang.
Kekalahan ini menempatkan Pelita sebagai runner-up. Di partai semifinal, Pelita akan ditantang oleh Persiba Bantul, Kamis (30/6/2011). "Persiba Bantul tim yang bagus. Oleh karena itu, waktu sehari yang kami punya akan dimaksimalkan untuk recovery. Kami pasti akan bekerja keras untuk melaju ke final," beber Djajang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.