BERLIN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mengaku tenang-tenang saja dituding munafik oleh gelandang Bayer Levekusen, Michael Ballack, setelah Loew mengumumkan bahwa karier internasional Ballack sudah tamat dan merencanakan laga perpisahan dengan mantan kapten itu.
Ballack mengaku merasa dirinya dibuang tanpa alasan dari timnas dan menilai rencana menggelar partai perpisahan sebagai penghinaan.
“Saya tahu persis apa yang dibicarakan Michael. Saya tak akan mengubah apa pun dari pernyataan saya sebelumnya,” tutur Loew.
Menurut Sekjen DFB, Wolfgang Niersbach, Ballack memang sudah lama menolak rencana partai perpisahan untuknya. “Kami bahkan sempat menawari dia laga versus Uruguay dan Brasil agar jumlah penampilannya genap 100 kali, sebuah angka yang luar biasa. Namun, saat itu, dia menolak laga versus Uruguay dan menyatakan angka tidaklah penting baginya,” jelas Niersbach. (BZB)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.