Mata (23) adalah striker Valencia. Dia mendapat pengalaman berharga mengatasi tekanan berlaga di turnamen dunia saat bergabung di timnas senior Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di situ, dia hanya tampil 20 menit. Pemain lain yang masuk skuad Piala Dunia Spanyol adalah gelandang Athletic Bilbao, Javi Martinez.
Setelah ikut menorehkan sukses bersama timnas senior, Mata berambisi mengulang sukses itu pada ajang Piala Eropa U-21. ”Bagi saya dan Javi, pengalaman bagus dapat tampil bersama semua pemain muda,” katanya, seperti dikutip UEFA.com, Sabtu (11/6).
”Hal yang bagus, kami tahu tim ini dan pelatihnya. Kendati kami berdua berlaga pada Piala Dunia, kami mempunyai generasi baru sangat bagus. Saya melihat banyak pemain memiliki kualitas untuk memikul tanggung jawab,” kata Mata
Spanyol kalah 0-2 dari Inggris pada penyisihan grup Piala Eropa U-21 tahun 2009 di Swedia. Selain itu, ”La Furia Roja” juga terdepak pada penyisihan grup. Hasil itu tidak boleh terulang jika melihat tekad kuat Mata untuk meloloskan Spanyol masuk tiga besar agar bisa tampil pada Olimpiade 2012 London.
”Tim ini sangat kuat sejak babak kualifikasi,” ujar Mata, yang kini mengoleksi 33 gol dari 129 laga bersama Valencia.
”Tim ini memetik banyak pengalaman dari kemenangan pada laga-laga penting. Kami pasti ingin lolos ke Olimpiade. Itu target utama kami,” ujar Mata.
Piala Eropa U-21 kali ini sekaligus ajang kualifikasi Olimpiade 2012 dengan Eropa mendapat jatah tiga tim. Inggris, selaku tuan rumah Olimpiade 2012, pasti lolos. Oleh karena itu, jika mereka gagal ke semifinal, bakal ada laga playoff perebutan peringkat ketiga.
Untuk melawan Inggris, Mata yakin Pelatih Luis Milla bakal menerapkan permainan khas tim Matador dengan gaya tiki-taka- nya itu.
”Saat masih menjadi pemain, dia (Luis Milla) sangat suka bola sekali sentuhan. Dia gelandang hebat, suka umpan panjang dan pendek, serta bermain atraktif. Seperti itulah sepak bola harus dimainkan,” ujar Mata.
Persiapan maksimal
Kepercayaan diri tinggi juga menyelimuti kubu Inggris. Meski kehilangan bek Kieran Gibbs karena cedera engkel, tim asuhan Pelatih Stuart Pearce optimistis mengingat persiapan mereka sudah maksimal, yang disebut Pearce ”mirip persiapan tahun 2009” saat Inggris lolos ke final.
Spanyol memiliki Mata, Martinez, Jeffren Suarez, Bojan Krkic, kiper David de Gea, dan lain-lain. Sementara Inggris bermaterikan beberapa pemain utama, seperti Jordan Henderson (Liverpool), Chris Smalling (Manchester United/MU), Daniel Sturridge (Chelsea), Jack Rodwell (Everton), Phil Jones—akan direkrut MU—dan lain-lain.
”Saya puas dengan standar latihan mereka. Saya pikir mereka terus membaik dari waktu ke waktu,” ujar Pearce. Pada laga lain di Grup B, Ceko menghadapi Ukraina di Stadion Viborg. Dibandingkan dengan Grup A yang berisi tuan rumah Denmark, Belarus, Eslandia, dan Swiss, Grup B dapat disebut sebagai ”grup maut.”
Sementara pada ajang Piala Emas Concacaf, Jamaika lolos ke babak perempat final setelah memukul Guatemala, 2-0. Pada laga lain, Honduras melibas Grenada, 7-1.