Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Sumut Tetap Dukung GT-AP

Kompas.com - 10/06/2011, 15:09 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Pengprov PSSI) Sumatera Utara (Sumut) tetap mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk maju sebagai ketua dan wakil ketua PSSI periode 2011-2015, pada kongres yang akan dilaksanakan di Solo.

Kongres itu semula dijadwalkan pada 30 Juni 2011. Namun, dalam pernyataannya di Solo, Jumat (10/6/2011), Ketua Komite Normalisasi (KN) mengatakan, kongres diundur pada 9 Juli 2011.

Wakil Sekretaris Pengprov PSSI Sumut, Hery Riyanto, di Medan, Jumat (10/6/2011), mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum berfikir untuk memberikan dukungan kepada calon lain untuk maju sebagai ketua PSSI periode 2011-2015.

Pasangan George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) masih satu-satunya pilihan yang akan diusung pada kongres di Solo. Meski demikian, bukan berarti pihaknya menutup mata terhadap calon lain.

"Tetapi sampai sekarang kita masih tetap mendukung kedua tokoh tersebut. Saat ini, hari demi hari sangat berarti untuk menentukan masa depan dunia pesepakbolaan nasional," katanya.

Menyinggung keinginan pemilik suara mayoritas atau dikenal dengan Kelompok 78 yang menolak waktu pelaksanaan Kongres PSSI dilaksanakan 30 Juni 2011, menurut dia, hal itu terkesan terlalu dipaksakan oleh Komite Normalisasi (KN).

Karena pada 1 Juli 2011, sesuai dengan keputusan FIFA, jika kongres belum juga dapat diselesaikan, maka lembaga organisasi sepak bola dunia tersebut akan memberikan sanksi kepada Indonesia.    

Dengan kata lain, jika kongres tetap dilaksanakan 30 Juni 2011, tidak ada alasan kongres tidak selesai hari itu juga. Karena jika tidak selesai, secara otomatis tertanggal 1 Juli sanksi langsung jatuh untuk Indonesia.

"Sebaiknya kongres dilakukan sebelum batas akhir yang telah ditetapkan oleh FIFA. Paling tidak seminggu sebelum waktu yang ditetapkan, karena kalau terjadi sesuatu pada kongres, masih punya waktu untuk memperbaikinya," katanya.

Menyinggung keputusan FIFA yang melarang kedua calon tersebut (GT dan AP) maju sebagai ketua umum PSSI periode mendatang, menurut dia, pihak-pihak terkait dalam hal ini KN maupun pemerintah dapat melakukan lobi kembali ke FIFA.

"Lobi harus lebih intensif dilakukan. Sangat disayangkan jika keduanya tidak jadi maju, karena keduanya masih yang paling layak untuk memimpin PSSI karena memiliki visi dan misi yang jelas serta punya loyalitas," tegasnya. (ANT)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com