JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan kelompok pemegang suara (Kelompok 78), Saleh Mukadar, mengatakan, pihaknya berharap Kongres PSSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, berstatus sebagai kongres lanjutan, bukan kongres luar biasa yang sebelumnya dicetuskan oleh Komite Normalisasi. Jika nantinya kongres berstatus KLB, kata Saleh, itu sama saja merampas hak mereka sebagai pemegang suara.
"Kami minta ini kongres lanjutan. Kongres biasa bukan luar biasa. Kalau dinyatakan luar biasa, ya harus sesuai statuta. KLB (kongres luar biasa) harus diminta oleh 2/3 pemilik suara atau lebih. Itu harus sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang ada, tidak bisa tiba-tiba jadi KLB. Kalau demikian, hak pemilik suara dirampas oleh KN (Komite Normalisasi)," ujar Saleh seusai bertemu dengan Wakil Ketua I KONI Pusat Hendardji Supandji di Kantor KONI, Jumat (10/6/2011).
Selain itu, pihak kelompok pemegang suara juga meminta jadwal kongres yang sudah dijadwalkan bisa dimajukan. "Kami minta jadwal kongres dimajukan 1 minggu sebelum 30 Juni. Ini agar jika nanti ada persoalan-persoalan teknis atau nonteknis bisa diselesaikan sebelum batas akhir yang diberikan FIFA," kata Saleh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.