Punya status pemain bintang dengan penampilan menawan dan brilian rupanya belum menjamin bakal disukai dan menjadi idola semua orang. Kenyataan pahit dan pengalaman buruk itu harus dirasakan seorang Lionel Messi yang baru sukses mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions Eropa.
Bintang tim ”Tango” Argentina ini sungguh tidak menyangka akan mendapat perlakuan buruk. Ia diserang seorang fans dari klub lokal, Rosario Central, saat meninggalkan sebuah restoran Club de La Milanesa, Kamis (2/6). Lebih menyakitkan lagi, peristiwa ini terjadi saat dia sedang berlibur di kampung halamannya di kota Rosario.
Seperti dilaporkan Argentine TV, Messi sedang makan siang di restoran Club de la Milanesa dengan dua rekannya. Saat keluar restoran, ada sejumlah anak sekolah yang memintanya untuk berfoto bersama.
Saat sedang berdiri, tiba-tiba seorang fans dari Central melayangkan pukulan kepada
Messi tidak meladeni perlakuan negatif itu dan ia langsung mundur dari prosesi pengambilan gambar tanpa berkomentar sedikit pun. Messi memang datang ke restoran itu tanpa
Messi sendiri sebenarnya pernah punya ikatan dengan suporter Newell’s. Ia mengawali kariernya di sana sebelum direkrut Barcelona.
Kepada wartawan, Messi tidak membantah insiden penyerangan itu. Namun, ia menegaskan tidak terkena pukulan dari pemuda yang menyerangnya itu. ”Saya bahkan tidak tersentuh. Saya tidak merasakan apa pun dan pergi meninggalkan tempat kejadian. Tidak terjadi apa-apa pada diri saya,” kata Messi.
Dalam halaman Facebook- nya, Messi juga menulis, ”Untuk menenangkan semua orang yang menanyakan kebenaran insiden beberapa saat setelah kami keluar dari restoran, sampaikan pada mereka bahwa saya tak menerima pukulan dari seseorang. Saya benar-benar oke.”
Mungkin pernyataan seperti ini yang membedakan antara pemain bintang dengan pecundang.