london, minggu
Hammam dalam blognya yang diunggah pada Sabtu mengungkapkan keputusannya mundur demi reputasi FIFA. Awalnya, ia bertekad maju dalam pencalonan presiden FIFA untuk mengubah FIFA. ”Namun, apa yang terjadi akhir-akhir ini membuat saya terluka dan kecewa, dalam posisi sebagai profesional dan pribadi,” ujar Hammam.
”Ini membuat saya sedih karena untuk mempertahankan pendapat saya, kemerosotan reputasi FIFA menjadi taruhannya,” ujar Hammam.
”Untuk alasan itulah saya mengumumkan mundur dari pemilihan presiden. Ini bukan yang saya inginkan untuk FIFA dan ini (sebenarnya) tak bisa diterima,” ujar Hammam yang juga Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
”Saya tidak bisa membiarkan nama yang saya cintai (FIFA) terseret semakin dalam ke dalam lumpur karena persaingan antara dua orang,” ujarnya.
Hammam mundur dari pencalonan presiden FIFA hanya beberapa jam sebelum dengar pendapat dengan Komite Etik FIFA tentang pemeriksaan atas tuduhan suap
yang digelar di Zurich, Minggu, yang hasilnya diumumkan dalam konferensi pers pukul 22.00 WIB.
Sidang itu dipimpin oleh Hakim Pengadilan Tinggi Namibia Petrus Damaseb. Selain Hammam, Komite Etik memintai keterangan Presiden FIFA Sepp Blatter dan Wakil Presiden FIFA sekaligus Presiden CONCACAF Jack Warner.
Pemeriksaan ini terkait dengan laporan Sekretaris Jenderal CONCACAF Chuck Blazer mengenai kemungkinan pelanggaran etika dalam pertemuan khusus Uni Sepak Bola Karibia (CFU) pada 10-11 Mei yang dihadiri oleh Bin Hammam dan Jack Warner.