Abidal: Terima Kasih, Puyol

LONDON, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Eric Abidal (31), berterima kasih kepada kapten Carles Puyol karena telah memberinya kesempatan menjadi orang pertama yang mengangkat trofi Liga Champions seusai mengalahkan Manchester United (MU) di Stadion Wembley, Sabtu (28/5/2011).

Seusai pertandingan itu, Puyol menyematkan ban kapten kepada Abidal, yang 2,5 bulan lalu menjalani operasi kanker, dan mempersilakannya untuk mengangkat trofi Liga Champions itu.

"Aku tak bisa menjelaskan emosi yang kurasakan. Itu spektakuler. Aku berterima kasih atas sikap (Puyol) itu," ujar Abidal.

"Ketika dokter memberi Anda kabar, Anda segera berpikir mengenai kemungkinan terburuk. Kemudian, Anda ingin tahu apakah Anda bisa bersepak bola lagi."

"Aku berpikir soal bagaimana, ketika mengunjungi anak-anak sakit di rumah sakit, kami selalu mengatakan kepada mereka untuk berjuang dan aku tahu pesan itu sekarang harus aku jalani sendiri."

"Aku melihat segalanya berbeda sekarang. Menjadi pesepak bola profesional memberi Anda kualitas hidup yang luar biasa. Anda bisa membeli apa pun, kapan pun Anda mau."

"Namun, ketika hal-hal seperti ini terjadi, Anda menyadari bahwa mobil mewah, misalnya, tak bisa membantu Anda," tuturnya.

Ungkapan terima kasih kepada Puyol juga dilontarkan oleh Pelatih Josep "Pep" Guardiola. Menurut dia, sikap itu merupakan gambaran kualitas pemain-pemain Barcelona.

"Pemain adalah manusia. Sikap Carles Puyol memberikan Eric Abidal kesempatan untuk mengangkat trofi adalah sesuatu yang luar biasa dan itu akan membuat kami semakin kuat," ujar Pep.

"(Abidal) mengalami penderitaan lebih dari yang lain dan Carles menunjukkan kemanusiaannya dengan sikap itu," tambahnya. (DM)