BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Diego Maradona mengaku tidak bisa memahami keputusan pelatih tim nasional Argentina, Sergio Batista, yang tidak memanggil Carlos Tevez dalam skuadnya di Copa Amerika pada Juli mendatang.
Bersama Manchester City, Tevez tampil impresif musim ini. Ia melesatkan 20 gol di Premier League dan mengantar klub itu lolos ke Liga Champions musim depan. Tevez juga sukses menyumbangkan trofi Piala FA.
Sayangnya, semua prestasi itu tak diperhitungkan Batista. Batista tidak memanggil Tevez dengan alasan bahwa hal itu sebagai bentuk hukuman karena ia absen dalam laga persahabatan melawan Brasil di Qatar tahun lalu. Padahal, beberapa hari kemudian, Tevez diketahui memperkuat klubnya.
Maradona berpendapat, Tevez tidak layak mendapatkan hukuman seperti itu, mengingat penampilannya yang luar biasa pada musim ini. "Anda tidak bisa meragukan Tevez. Siapa lagi selain dari (Gabriel) Batistuta yang bisa mencetak gol seperti ini," kata Maradona yang juga mantan pelatih timnas Argentina.
"Tevez mampu melawan 'orangutan' (bek yang kuat) di Premier League dan mengalahkan mereka. Dia top scorer. Mengapa dia dihukum kalau dia bermain untuk rakyat?" gugat Maradona.
Batista menyangkal ada masalah pribadi di balik keputusannya untuk tak acuh kepada Tevez. Ia berlasan lebih suka menggunakan jasa penyerang Barcelona, Lionel Messi, dan penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain. Meski begitu, Batista menjanjikan bahwa Tevez akan tampil dalam kualifikasi Piala Dunia. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.