PSSI Kisruh, Pemain Muda Korbannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tim nasional Indonesia, Toni Sucipto dan Muhammad Nasuha, sangat menyayangkan kisruh PSSI yang terjadi saat ini. Menurut mereka, seharusnya kongres PSSI yang berlangsung pada 20 Mei lalu berjalan baik, bukan kacau sehingga memungkinkan FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepak bola nasional.

"Kita menyayangkan kejadian ini. Kita sebenarnya mengharapkan banyak hal dari kongres ini. Kok kenapa kongresnya berjalan rusuh seperti itu," ujar Toni kepada wartawan saat menghadiri konferensi pers pernyataan sikap Asoisasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) di Jakarta, Senin (23/5/2011).

Nasuha menambahkan, "Harapannya sih kita enggak terkena sanksi. Jika Indonesia kena sanksi yang rugi pemain muda kita. Sayangkan jika mereka tidak bisa main di laga internasional."

Ketika ditanya siapa yang patut disalahkan, Toni balas menjawab, "Kalau yang salah sih, semua orang juga sudah tahu. Semua orang juga sudah melihat. Karena organisasi tertinggi dalam sepak bola itu kan FIFA, jadi ikuti saja aturannya."