Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlusconi "Bayar Mafia Rp 4,1 Miliar"

Kompas.com - 23/05/2011, 10:57 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi membayar para pemimpin mafia sebesar 600 juta lira atau Rp 4,1 miliar setahun sebagai uang perlindungan, kata seorang informan mafia kepada pengadilan di Roma, sebagaimana dilansir Telegraph, Minggu (22/5/2011). Berlusconi (74) telah lama dituduh terkait dengan mafia sejak ia memulai karier bisnisnya lebih dari 30 tahun lalu.

Giovanni Brusca (54), yang dikenal sebagai il Porco (Si Babi), menjadi seorang informan setelah penangkapannya tahun 1996. Ia mengatakan kepada pengadilan bahwa Berlusconi telah membayar "agar segala sesuatunya lancar". Brusca, yang bersaksi dalam kasus dua polisi Italia yang dituduh korupsi, menyampaikan hal itu di sebuah ruang sidang pengadilan di Roma, tempat persidangan terhadap dua polisi itu digelar.

Dia mengatakan, "Pada awal tahun 1980-an, mafia melalui Stefano Bontade (seorang pemimpin mafia di Palermo, Sisilia) menginvestasikan banyak uang melalui Berlusconi. Saya kemudian mendengar melalui berbagai orang bahwa Berlusconi membayar pizzo (uang perlindungan). Itu sekitar 600 juta lira per tahun. Semuanya terkait dengan kegiatan bisnisnya di Sisilia."

Brusca menambahkan, uang dari Berlusconi kemudian disetor kepada pemimpin mafia, Toto Riina, setelah Bontade ditembak mati oleh seorang pesaingnya pada hari ulang tahunnya yang ke-42, tahun 1981. Brusca mengatakan, "Ia (Berlusconi) kemudian berhenti membayar sehingga kami harus mengatur serangan sehingga ia mulai membayar lagi."

Brusca tidak merinci apa yang ia sebut sebagai "serangan" tersebut. Namun, hal itu diperkirakan sebuah serangan bom tahun 1986 di sebuah vila di Milan tempat Berlusconi dulu tinggal. Serangan bom itu menyebabkan kerusakan kecil.

Brusca, yang mengaku telah membunuh "antara 100 dan 200 orang", memberikan kesaksian dari balik layar dan dikelilingi para petugas polisi yang mengenakan topeng hitam. Dia dihukum atas kasus pembunuhan dengan bom mobil tahun 1992 terhadap seorang hakim antimafia, Giovanni Falcone. Ia juga memerintahkan penculikan terhadap putra seorang mafia yang masih berusia 11 tahun. Ia kemudian membunuh bocah itu.

Dugaan keterkaitan Berlusconi dengan mafia bermula pada tahun 1970-an ketika ia memulai sebuah perusahaan bangunan di Milan. Teman dekatnya, Senator Sisilia, Marcello Dell Utri, telah dihukum karena terkait dengan mafia. Berlusconi selalu membantah keterkaitannya dengan mafia. Ia berkeras, satu-satunya urusan pribadinya dengan mafia adalah ketika terungkap bahwa mafia berencana menculik putranya, Piersilvio, tahun 1970-an.

Selama tahun 1970-an, Berlusconi mempekerjakan seorang manajer istal bernama Vittorio Mangano di rumahnya. Mangano adalah tokoh mafia dari Palermo yang kemudian dihukum karena dua kasus pembunuhan dan meninggal di penjara sebelas tahun lalu. Berlusconi selalu mengatakan, ia tidak tahu bahwa Mangano, selama bekerja dengannya, terkait dengan mafia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com