Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Tidak Bodoh Jatuhkan Sanksi

Kompas.com - 21/05/2011, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — FIFA dinilai tidak akan melakukan tindakan bodoh dengan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat deadlock-nya kongres pemilihan ketua umum PSSI, Jumat (20/5/2011).

"Pertanyaannya, apakah karena kongres ditinggalkan oleh Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi), FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia? Tidak ada sanksi dan tidak ada alasan hukumannya. FIFA tidak bodoh menjatuhkan sanksi," kata salah seorang anggota Kelompok 78 pemilik suara, Yunus Nusi, kepada wartawan, Sabtu (21/5/2011).

Yunus bahkan menuding Agum meninggalkan kongres karena adanya instruksi dari pihak-pihak tertentu. Menurut dia, tidak ada alasan yang tepat untuk Agum meninggalkan kongres.

"Ternyata Agum tidak mampu menjalankan tugasnya. Dinamika yang terjadi dalam kongres adalah hal biasa. Tidak ada tindakan anarki seperti pelemparan botol atau lainnya. Kekuasaan tertinggi ada pada peserta. Pemimpin sidang hanya mengarahkan, bukan menentukan sidang," ujar Sekretaris Umum Persisam Samarinda itu.

Seperti diberitakan, Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif, Jumat malam, berakhir tanpa keputusan. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akhirnya harus memilih menutup kongres setelah sekelompok pemilik suara terus mendesak agar Komite Banding memaparkan hasil keputusannya yang meloloskan Arifin Panigoro dan George Toisutta.

Gagal kongres membuat Indonesia terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Yunus mengaku heran dengan sikap Agum yang tidak mengizinkan Komite Banding memaparkan hasil putusannya dalam kongres. Dia berpendapat, ada konspirasi di balik sikap Agum tersebut.

"Kami meminta voting untuk mendengar keputusan Komite Banding, tapi Pak Agum meminta pengesahan agenda. Thierry Regenass diperbolehkan berbicara. Padahal, observer tidak berhak berbicara," kata Yunus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com