Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barca Era Messi Lebih Baik dari "Dream Team"

Kompas.com - 21/05/2011, 10:34 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pemain legendaris Barcelona, Michael Laudrup, menilai tim "Azulgrana" saat ini lebih baik dari Barca era "Dream Team" yang menjuarai Liga Champions 1991-1992.

Barca era "Dream Team" sering disebut-sebut sebagai tim terbaik Barca sepanjang sejarah klub Catalan tersebut. Bagaimana tidak, mereka dihuni pemain-pemain dengan kualitas mumpuni seperti Laudrup, Ronald Koeman, dan Hristo Stoichkov. Barca juga saat itu ditangani oleh pelatih sekaliber Johan Cruyff.

Bersama-sama, mereka sukses menjuarai Liga Champions dengan menekuk Sampdoria di Stadion Wembley. Pekan depan, Barca era Lionel Messi cs akan melakoni final di tempat yang sama. Laudrup kemudian mencoba membandingkan tim saat ini dengan tim di eranya.

"'The Dream Team' tidak dibentuk dengan membeli empat dari 10 pemain terbaik di dunia. Kami terdiri dari pemain-pemain bagus dan bersama-sama kami menjadi tim yang sangat baik. Ada kualitas di sana, tetapi kami harus membangun tim yang baik," jelas Laudrup.

"Tim saat ini, yang juga merupakan tim (Frank) Rijkaard, memiliki kualitas individual lebih baik dan ini memberikan Anda lebih banyak pilihan. Pergerakan bola itu penting, tapi itu hanya berguna jika Anda dapat memberikannya kepada seseorang yang dapat membuat perbedaan."

"Tim sekarang memiliki Messi yang merupakan pemain terbaik saat ini, tapi kemudian mereka juga memiliki (Andres) Iniesta, Pedro, (David) Villa, Xavi, dan (Dani) Alves. Apa yang dilakukan ' The Dream Team' adalah secara radikal mengubah sejarah klub ini dan itulah mengapa tim ini sangat spesial," tuntasnya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com