MANCHESTER, KOMPAS.com — Striker Manchester City, Carlos Tevez, mengaku sakit hati dengan keputusan pelatih tim nasional Argentina, Sergio Batista, yang ingin menyingkirkannya dari skuad "Albiceleste" di Copa Amerika, Juli mendatang.
Tevez tampil impresif musim ini. Ia melesatkan 20 gol di Premier League dan mengantar klub itu lolos ke Liga Champions musim depan. Tevez juga sukses menyumbangkan trofi Piala FA.
Sayangnya, semua prestasi itu tak diperhitungkan Batista. Pelatih yang menggantikan Diego Maradona seusai Piala Dunia 2010 itu sudah tak memanggil Tevez ke tim nasional sejak enam bulan lalu. Yang lebih membuat Tevez sakit hati, Batista tak berani menghadapinya secara langsung untuk memberi tahu alasan tidak memasukkannya ke tim "Tango" lagi.
"Aku sudah tahu untuk beberapa waktu tidak akan ada Copa America untukku. Melihat pelatih pergi ke semua negara untuk berbicara dengan pemain dan tidak ke Inggris membuat semuanya jelas. Selain itu, dia juga belum menelepon. Aku menelepon dia dan dia tidak mengangkatnya. Banyak hal yang membuatku berpikir bahwa aku tidak akan berada di sana (Copa America), " tutur Tevez.
"Meski begitu, aku berharap dan aku masih berharap untuk diberikan alasan. Hanya itu saja. Anda harus menghormati keinginan pelatih. Jika untuk alasan sepak bola, maka itu tak masalah denganku. Aku tidak bisa melakukan apa-apa sekarang, tapi aku ingin tahu kenapa tidak masuk tim," ungkap striker berusia 27 tahun tersebut. (OLE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.