Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiperaktif Bisa Menetap Sampai Dewasa

Kompas.com - 16/05/2011, 10:23 WIB

Kompas.com - Gangguan perilaku berupa sulit berkonsentrasi dan hiperaktif (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD) selama ini memang lebih dikenal pada anak-anak. Namun penelitian selama hampir dua dekade menunjukkan gangguan perilaku tersebut juga bisa menetap sampai usia dewasa namun tetap bisa diterapi.

Untuk menetapkan kriteria ADHD pada remaja dan orang dewasa, para psikiatri kini sedang dalam proses menulis ulang buku panduan penyakit mental, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) yang akan diterbitkan tahun 2013.

Pada DSM edisi yang kini beredar, ADHD didefinisikan sebagai gangguan perilaku pada anak, namun kriteria yang sama juga sering dipakai pada orang dewasa yang ingin diobservasi apakah mereka menderita ADHD. Dalam buku panduan terbaru, yang akan disebut DSM.5, para ahli psikiatri akan memasukkan kriteria ADHD pada orang dewasa.

Pada anak-anak, ADHD biasanya dicirikan dengan anak yang tidak bisa diam, suka meledak-medak, tidak mampu berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas. Sementara itu orang dewasa yang menderita ADHD biasanya sering menginterupsi orang yang sedang berbicara dan memiliki kesulitan menyelesaikan tengat dalam tugas.

Orang dewasa yang menderita ADHD juga sering merasa kelelahan, sementara di saat anak-anak mereka sering tidak bisa diam atau hiperaktif. Anak-anak ADHD juga biasanya impulsif.

Dr.Steven Cuffe, psikiatri dari University of Florida, AS, mengatakan gangguan ADHD memang bisa menetap sampai usia dewasa. Bahkan saat ini terjadi peningkatan kasus ADHD pada orang dewasa. "Beberapa tahun lalu ADHD diperkirakan dialami 3-5 persen anak. Kini prosentasenya naik menjadi 6-8 persen," katanya.

Ia memperkirakan, bila kriteria ADHD pada orang dewasa ini selesai dirumuskan para ahli ada kemungkinan jumlah orang dewasa yang didiagnosa ADHD akan meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com